RETAS.News, Makassar — Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) berkolaborasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) gelar Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal di Kantor BEI Sulawesi Selatan, Jl. A.P. Pettarani No.9, Sinrijala, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan bertema “Meningkatkan Awareness dan Partisipasi UMKM dalam Mengenal Perencanaan Keuangan dan Pasar Modal Indonesia” diikuti puluhan peserta dari berbagai kalangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Ketua Umum BPW HIPKA Sulawesi Selatan, Arman Arfah, mengatakan kegiatan ini merupakan upaya bersama untuk memperkuat literasi keuangan pelaku UMKM, sehingga mereka lebih adaptif menghadapi dinamika ekonomi digital.
“Kami ingin membangkitkan kesadaran UMKM akan pentingnya perencanaan keuangan dan pemanfaatan pasar modal untuk memperkuat usaha. HIPKA siap menjadi mitra strategis agar UMKM dapat naik kelas,” kata Arman Arfah, Kamis (30/10/2025).
Kemudian, Ketua Umum BPP HIPKA sekaligus Anggota Komisi XI DPR RI, Ir. Kamru Samad, Ph.D., menyebutkan peran vital UMKM dalam struktur ekonomi nasional perlu diperkuat melalui akses terhadap instrumen keuangan formal.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi bangsa. Dengan literasi keuangan dan pemahaman pasar modal, kita bisa memperluas akses pembiayaan yang sehat dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BEI Sulawesi Selatan, Fahmi Amirullah menekankan, pasar modal kini menjadi arena strategis bagi UMKM untuk memperkuat pembiayaan dan ekspansi usaha.
Menurutnya, edukasi dan pemahaman mekanisme pasar modal menjadi kunci agar pelaku usaha kecil dan menengah dapat bersaing lebih efektif.
Bagi Fahmi, peluang di pasar modal tidak eksklusif untuk korporasi besar. UMKM pun bisa memanfaatkannya untuk memperkuat struktur modal, memperluas jaringan, dan meningkatkan skala bisnis.
“Pasar modal bukan hanya milik korporasi besar, tapi juga terbuka bagi UMKM yang ingin memperkuat struktur modal dan memperluas peluang bisnis,” jelas Fahmi Amirullah.
Di kesempatan yang sama, Assistant Vice President BNI Sekuritas Makassar, Dedy Aprihady Satriyo, S.T., menyampaikan bahwa pemahaman dan kesiapan mengelola keuangan menjadi faktor penting bagi UMKM untuk berpartisipasi secara bijak di pasar modal.
“Dengan literasi yang baik, pelaku UMKM dapat memanfaatkan pasar modal untuk membangun usaha yang lebih stabil,” ujar Dedy.
Menanggapi kegiatan ini, salah seorang peserta, Dr. Muhammad Arsyam, M.Pd., menyambut positif karena memberikan wawasan baru mengenai hubungan antara pasar modal dan pengembangan UMKM.
Arsyam menilai kegiatan semacam ini sangat penting untuk membekali UMKM dengan pemahaman praktis mengenai peluang pendanaan dan pengelolaan usaha.
“Edukasi seperti ini membuat kami lebih memahami bahwa pasar modal relevan dan bisa dimanfaatkan dalam dunia usaha kecil,” jelas Arsyam.
Melanjutkan semangat yang sama, Ketua Panitia, Muhammad Fadhil, menutup kegiatan dengan harapan agar kolaborasi HIPKA dan BEI dapat terus berlanjut secara berkesinambungan.
“Semoga ini menjadi langkah awal untuk memperkuat literasi dan partisipasi UMKM di sektor pasar modal,” tandasnya.(*)
Comment