RETAS.News, Internasional – Sedikitnya tujuh orang tewas setelah sekelompok pria bersenjata menyerang sebuah aula biliar di distrik hiburan malam Santo Domingo, sekitar 150 km sebelah barat Quito, Ekuador.

Peristiwa ini menambah daftar pembantaian mengerikan di negara tersebut di tengah lonjakan kekerasan geng yang semakin memprihatinkan.

“Tujuh orang tewas akibat luka tembak di sebuah aula biliar di distrik hiburan malam Santo Domingo,” kata kepolisian nasional Ekuador, seperti dilansir CNN, Sabtu (18/8/2025).

Polisi juga menyatakan, mereka sedang menyelidiki insiden dan memburu para pelaku yang masih bebas.

Rekaman CCTV yang beredar daring menunjukkan beberapa penyerang mengenakan topeng hitam, menembak dua pria yang berdiri di pintu masuk aula biliar.

Aksi itu membuat pejalan kaki panik dan berlarian menyelamatkan diri.

Para penyerang kemudian masuk ke dalam aula dan menembak korban lainnya, lalu melarikan diri sebelum kendaraan polisi sempat mendekat.

Media lokal melaporkan, penyelidikan awal menunjukkan kemungkinan insiden ini terkait dengan kejahatan terorganisasi di wilayah tersebut.

Kejadian ini menjadi peringatan baru bagi keamanan publik di Santo Domingo, di mana geng-geng bersenjata kerap terlibat dalam perselisihan mematikan.

Warga diminta meningkatkan kewaspadaan, sementara para ahli keamanan menekankan perlunya penegakan hukum tegas dan strategi pencegahan untuk melindungi warga sipil.(*)