RETAS.News, Mamuju – Tim Resmob Polresta Mamuju hari ini mengamankan seorang guru berinisial S (40), yang diduga melakukan pencabulan terhadap muridnya sendiri.

Kasat Reskrim AKP Agustinus Pigay membenarkan penangkapan tersebut. Inisial S diamankan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/277/VIII/2025/Resta Mamuju.

Kasus terungkap setelah orang tua murid melaporkan dugaan perbuatan pelaku ke pihak kepolisian.

Berdasarkan keterangan saksi pelapor, aksi cabul diduga terjadi beberapa kali di dalam ruang kelas salah satu Madrasah Ibtidaiyah di Kota Mamuju.

Saat ini, S menjalani pemeriksaan intensif oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Mamuju.

Kasat Reskrim menegaskan pihak kepolisian akan memproses kasus sesuai prosedur hukum yang berlaku.

“Kami mengimbau masyarakat segera melapor apabila mengetahui atau menjadi korban tindak kekerasan seksual, agar kami dapat segera mengambil tindakan,” ujar AKP Agustinus Pigay.

Untuk diketahui, oknum guru itu diduga melecehkan siswanya yang masih menempuh pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah (MI), setara Sekolah Dasar (SD).

Kepala Seksi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, membenarkan laporan tersebut. Kasus ini dilaporkan ke polisi dua hari lalu.

“Iya betul, dua hari lalu kami menerima laporan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru,” ujar Herman kepada awak media di Mapolresta Mamuju, Jalan KS Tubun, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Jumat (15/8/2025).

Herman menyebut sekolah tempat korban belajar berada di wilayah Kota Mamuju. Saat ini, terduga pelaku tengah diperiksa oleh penyidik.

“Terduga pelaku saat ini kami periksa. Nanti, kalau keterangan sudah lengkap, akan kami sampaikan,” tandasnya.(*)