RETAS.News MAKASSAR — Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kota Makassar menggelar rapat koordinasi bersama para Bunda PAUD dari seluruh kecamatan di Gedung PKK Kota Makassar, Rabu (25/6). Kegiatan ini mengangkat tema “Pendidikan Anak Usia Dini Berkualitas, Menuju Makassar yang Maju dan Sejahtera.”

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Pokja Bunda PAUD Makassar, Titin Florentina P., dan menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi dalam menyusun rencana kerja tahun 2025.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas penyusunan timeline kegiatan tahunan yang akan melibatkan Bunda PAUD dari 15 kecamatan. Selain itu, dilakukan evaluasi terhadap program-program sebelumnya serta pembahasan terkait pendistribusian bantuan sarana prasarana dan alat permainan edukatif bagi PAUD swasta di seluruh wilayah kota.

Rapat juga menyoroti pentingnya kerja sama lintas kecamatan, khususnya dalam pemenuhan peserta untuk berbagai workshop dan pelatihan peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan.

Isu strategis lain yang turut dibahas adalah penyamaan persepsi terkait program Wajib Sekolah 13 Tahun, termasuk satu tahun masa pendidikan wajib di PAUD. Selain itu, konsep PAUD Holistik Integratif (HI) juga menjadi perhatian, dengan penekanan pada layanan menyeluruh yang mencakup aspek pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan anak.

Ketua Pokja Bunda PAUD, Titin Florentina P., menegaskan bahwa pertemuan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bagian dari upaya nyata membangun pendidikan dasar yang kuat bagi anak-anak di Makassar.

“Pendidikan berkualitas harus dimulai sejak usia dini. Kita memiliki tanggung jawab besar memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang secara optimal,” ujarnya.

Titin menambahkan, kolaborasi antar-Bunda PAUD menjadi kunci dalam menyatukan langkah, menyinergikan program, serta memperkuat peran lintas sektor — mulai dari keluarga, satuan pendidikan, hingga lingkungan sekitar.

Melalui forum ini, Pokja Bunda PAUD juga mendorong terciptanya ruang berbagi praktik baik, penyusunan strategi bersama, dan penguatan jejaring kerja yang berkelanjutan di seluruh wilayah Kota Makassar.

Ia juga mengajak seluruh Bunda PAUD untuk menjadikan momen ini sebagai langkah kolektif dalam mendampingi generasi masa depan bangsa dengan semangat gotong royong, cinta, dan profesionalisme.

“Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Dan kesejahteraan masyarakat adalah hasil dari investasi pendidikan hari ini,” tutup Titin.

Rapat ini diharapkan menjadi tonggak terbentuknya visi bersama dalam membangun sistem PAUD yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan menuju Makassar yang lebih mulia.