RETAS.News MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar menyatakan kesiapannya untuk mendukung pembangunan akses jalan menuju Stadion Sudiang yang saat ini sedang digarap oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Komitmen ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat menerima kunjungan dari Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Sulawesi Selatan, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Rabu (6/25) di Balai Kota Makassar.

Dalam audiensi tersebut, Kepala Satker, Iwan, menjelaskan bahwa keberhasilan pembangunan Stadion Sudiang memerlukan dukungan lintas sektor, terutama dalam hal infrastruktur penunjang seperti akses jalan masuk dan keluar. Saat ini, akses menuju stadion hanya melalui satu jalur, yang dikhawatirkan dapat menimbulkan kemacetan saat event berlangsung.

“Kami berharap bisa tersedia empat jalur akses menuju stadion demi kelancaran lalu lintas. Alhamdulillah, Pak Wali menyatakan kesediaannya untuk membantu pengaturan akses tersebut,” ujar Iwan.

Ia menambahkan, proyek pembangunan stadion telah mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp649 miliar dari Kementerian PUPR. Anggaran tersebut difokuskan pada konstruksi utama stadion, sedangkan sarana pendukung seperti jalan, area parkir, dan plaza memerlukan sinergi dengan pemerintah daerah.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Makassar menyambut baik pembangunan Stadion Sudiang dan menyatakan dukungan penuh, namun menekankan perlunya informasi teknis yang lebih rinci, termasuk desain keseluruhan dan rencana aksesibilitas.

“Kami belum menerima desain lengkap stadion, termasuk tata letak akses jalan. Tentunya kami perlu memahami detail tersebut agar dukungan kami bisa maksimal,” kata Munafri.

Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi lintas wilayah, mengingat lokasi stadion berbatasan langsung dengan Kabupaten Maros. Sinkronisasi batas administratif dinilai penting agar proyek tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.

“Dengan koordinasi yang baik, saya yakin proyek ini akan memberi dampak positif bagi masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan secara luas,” ujarnya.

Munafri juga mempertanyakan tahapan pelaksanaan proyek, khususnya mengenai prioritas antara pembangunan jalan atau stadion. Menurutnya, pembangunan jalan sebelum stadion selesai berpotensi merusak infrastruktur akibat aktivitas alat berat.

Dalam kesempatan yang sama, Munafri menambahkan bahwa Pemkot Makassar juga tengah menggarap proyek Stadion Untia yang menjadi program prioritas daerah. Pembangunan stadion tersebut ditarget rampung pada akhir 2025.