RETAS.News, Mamuju – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Barat gelar sosialisasi aplikasi SiPemuda secara daring melalui Zoom Meeting. Jumat (5/9/2025).

Pertemuan dihadiri Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Sulbar Amujib, Kepala Dispora Sulbar Safaruddin Sanusi DM, Plt. Kepala Dinas Kominfo SP Sulbar Muhammad Ridwan Djafar, sejumlah pimpinan OPD, serta perwakilan organisasi kepemudaan (OKP) seperti DPD KNPI Sulbar, PCMI, PPMI, Pemuda Muhammadiyah, dan lainnya.

Kepala Dispora Sulbar Safaruddin Sanusi menjelaskan, SiPemuda hadir mendukung visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka–Salim S. Mengga, khususnya pada pembangunan SDM unggul dan berkarakter.

“Aplikasi ini mempermudah pemuda mengakses informasi dan program kepemudaan. Melalui SiPemuda, kita dapat mengetahui jumlah pemuda secara keseluruhan, yang aktif di organisasi, sektor pertanian, tenaga kerja, hingga yang berwirausaha. Pendataan akan jauh lebih mudah,” ungkapnya.

Untuk memaksimalkan pemanfaatan SiPemuda, Dispora Sulbar akan terus melakukan sosialisasi, termasuk kepada Dispora di enam kabupaten.

“SiPemuda diharapkan mengatasi kendala pendataan dan memudahkan pemetaan potensi pemuda Sulbar. Ini satu-satunya di Indonesia, sehingga berpotensi jadi contoh bagi provinsi lain,” tambah Safaruddin.

Plt. Kepala Dinas Kominfo SP Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar, mengapresiasi inisiatif tersebut.

“SiPemuda adalah prototype yang bagus, berproses sesuai kaidah, dengan fitur lengkap. Pemanfaatannya diharapkan menjadi role model dan dapat direplikasi OPD lain,” kata Ridwan.

Ia berharap SiPemuda memberi manfaat besar bagi kemajuan pemuda Sulbar.

“Data kepemudaan harus akurat, tersimpan rapi, transparan, dan terintegrasi dengan model penyediaan data yang jelas,” jelasnya.

Asisten III Pemprov Sulbar, Amujib, menegaskan bahwa SiPemuda merupakan wujud implementasi Misi Pancadaya Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar untuk mewujudkan Sulbar maju dan sejahtera.

“Kita berharap aplikasi ini menghadirkan data yang modern, transparan, dan akurat sebagai pondasi kebijakan yang tepat sasaran,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.

“Kehadiran aplikasi ini harus bermanfaat bagi kemajuan pemuda di Sulbar. Pemuda tidak hanya jadi penonton, tapi aktor utama pembangunan daerah,” tutup Amujib.(*)