RETAS.News, Jakarta — Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto Djojohadikusumo, dijadwalkan mengunjungi Makassar, Sulawesi Selatan, pada Rabu, 3 September 2025, untuk memberikan dukungan langsung kepada para korban kerusuhan dan demonstrasi anarkis yang baru-baru ini terjadi di kota tersebut.

Presiden direncanakan bertemu dengan keluarga korban yang rumahnya tersebar di beberapa wilayah di Makassar dan memberikan dorongan moral kepada para korban yang tengah menjalani perawatan medis. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap dampak sosial dari insiden demonstrasi yang cukup mengguncang Sulawesi Selatan.

Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memberikan perhatian serius kepada keluarga korban dan telah mengutus Menteri Agama, Nasaruddin Umar, untuk melayat ke rumah duka pada Minggu, 31 Agustus 2025 lalu. Nasaruddin hadir menyerahkan salam dan doa Presiden kepada keluarga almarhum, serta turut berbagi duka cita.

Hingga saat ini, empat warga Makassar resmi tercatat meninggal dunia dalam insiden yang terjadi pada malam 29 Agustus 2025, termasuk tiga pegawai pemerintahan dan seorang pengemudi ojek online. Sementara itu, seorang anggota Satpol PP mengalami cedera serius dan masih dirawat intensif di rumah sakit pascakejadian.

Selain agenda silaturahmi dan memberi dukungan bagi korban, Presiden juga akan menginstruksikan kenaikan pangkat luar biasa untuk sejumlah anggota polisi yang terluka selama bertugas menjaga keamanan saat demonstrasi berlangsung, sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka.

Kunjungan Presiden diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi masyarakat Makassar dalam menghadapi kondisi sulit pasca-demo anarkis, sekaligus sebagai penegasan komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan, keadilan, dan kesejahteraan rakyat.