RETAS.News, Mamuju – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Evaluasi Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Mamuju 2025–2029 di Ruang Rapat RPJMD Kantor Bapperida Sulbar, Selasa (26/8/2025).
Kegiatan berlangsung hybrid, diikuti peserta luring dan daring.
Rapat dibuka Sekretaris Bapperida Sulbar, Muh. Darwis Damir, mewakili Kepala Bapperida, Junda Maulana.
Darwis menyebut penyusunan RPJMD proses kompleks, namun upaya hingga evaluasi akhir patut diapresiasi.
Ia menekankan pentingnya menyesuaikan dokumen dengan dinamika perubahan, isu strategis, serta visi misi Gubernur Suhardi Dukadan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.
“Kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur terkait erat dalam proses ini. Sebagai representasi pemerintah pusat, mereka mengkoordinasikan dan menyinergikan pembangunan kabupaten/kota agar sejalan dengan kebijakan provinsi dan nasional. Forum evaluasi memastikan visi, misi, serta program prioritas Kabupaten Mamuju terintegrasi dengan RPJMD Provinsi Sulbar dan RPJMN,” ujar Darwis.
Asisten I Kabupaten Mamuju, St. Manuara, menyampaikan apresiasi dan harapan agar evaluasi memberikan arahan percepatan penyelesaian RPJMD.
“Masih ada kendala teknis di lapangan yang membuat dokumen belum selesai sesuai jadwal. Forum ini diharapkan memberi solusi agar RPJMD segera terselesaikan,” ujarnya.
Kepala Bapperida Kabupaten Mamuju, Budianto Muin, memaparkan garis besar dokumen mengacu RPJPN, RPJMD Provinsi, dan RTRW. Pemaparan meliputi gambaran umum daerah, visi misi Bupati, dan program prioritas.
Sesi evaluasi menyoroti catatan teknis dari Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Kepala Bidang Riset dan Inovasi, Kepala Bidang PPEPD, dan pejabat fungsional.
Salah satu catatan penting, Misi 3 terkait pendidikan, kesehatan, dan sosial belum sepenuhnya konsisten antara misi, tujuan, dan sasaran.
Masukan itu diharapkan memperkuat substansi dokumen agar lebih relevan dan implementatif.
Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, menegaskan peran Bapperida menjaga konsistensi RPJMD Kabupaten dengan kebijakan provinsi dan nasional.
“Evaluasi ini wujud integrasi kebijakan antar-level pemerintahan, diharapkan mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Junda.
Rapat dihadiri Kepala Bapperida Kabupaten Mamuju, Asisten I, Kepala Bidang Bapperida Sulbar, pejabat fungsional, peneliti, dan pejabat administrator.
Peserta perangkat daerah Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju mengikuti secara virtual. Kegiatan ditutup Sekretaris Bapperida Sulbar setelah seluruh sesi evaluasi selesai.(*)
Comment