RETAS.News, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin tampil berbeda di pesta rakyat Kecamatan Biringkanaya. Ia hadir mengenakan busana adat Toraja, baju coklat-oranye, ikat kepala putih-hitam, dipadu selempang kain kuning.

“Saya diberikan pakaian adat Toraja. Ini menjadi simbol bagaimana masyarakat di sini menjaga toleransi,” ucap Munafri.

Munafri Arifuddin yang akrap Appi menegaskan, Biringkanaya adalah wilayah dengan masyarakat yang rukun dalam keberagaman.

“Tanpa melihat perbedaan agama, mereka hidup dengan baik. Insyaallah ini harus kita jaga,” tambahnya.

Pesta rakyat HUT RI ke-80 itu digelar di De’ Festive Kawasan Summarecon Mutiara, Selasa (26/8/2025) malam. Ribuan warga tumpah ruah. Tercatat lebih dari 2.000 orang hadir.

Appi menyebut Summarecon representatif untuk kegiatan masyarakat. Kawasan itu menjadi pusat pengembangan kota baru.

“Sangat representatif untuk kegiatan outdoor dan interaksi warga,” ujarnya.

Menurutnya, Biringkanaya kini jadi magnet baru. Kawasan ini sudah dilirik investor besar. Summarecon bahkan membangun convention hall berkapasitas 7.000–8.000 orang,  ada juga pusat perbelanjaan, dan sekolah dasar.

“Ini aset yang harus dijaga bersama. Semakin banyak orang hadir, perputaran ekonomi juga tumbuh,” tegasnya.

Ia berpesan, pembangunan tak boleh eksklusif. Harus memberi manfaat langsung ke masyarakat. Termasuk peluang kerja bagi warga Biringkanaya.(*)