RETAS.News, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut positif program pemetaan karakter berbasis genetik dan parenting berkelanjutan dari BrainEvo Indonesia.

Hal itu bertujuan mendukung pengembangan siswa SD dan SMP di Kota Makassar menuju SDM unggul Indonesia Emas 2045.

Dukungan ini disampaikan Munafri saat menerima audiensi BrainEvo yang dipimpin Direktur Program, Iqbal Reymon, di Balai Kota Makassar, Selasa (26/08/2025).

Iqbal menjelaskan, BrainEvo menggunakan analisis sidik jari untuk memetakan 20% potensi genetik dasar siswa, sementara 80% perkembangan sisanya dipengaruhi lingkungan rumah dan sekolah.

“Hasil pemetaan ini menjadi blueprint untuk memahami karakter siswa, sehingga guru dan orang tua bisa menyiapkan pola pembelajaran dan pendampingan yang tepat. Saat ini, sekitar 20 sekolah di Makassar telah menerima sosialisasi program ini,” ujarnya.

Program ini selaras dengan metode pembelajaran Deep Learning, mencakup asesmen karakter siswa, pelatihan guru, serta parenting aktif melibatkan orang tua.

Munafri menilai pemetaan genetik penting untuk memberikan gambaran awal mengenai potensi anak.

“Saya sendiri pernah mengikuti tes genetik bersama anak-anak, dan terlihat jelas kebutuhan tumbuh kembangnya. Jika diterapkan di sekolah-sekolah Makassar, siswa bisa lebih cepat diarahkan sesuai potensinya,” kata Munafri.

Sebagai tahap awal, Pemkot Makassar dan BrainEvo akan melakukan uji coba di satu SD dan satu SMP, melibatkan guru dan siswa dalam pilot project.

Evaluasi akan dilakukan sebelum program diperluas ke sekolah lain.

Munafri berharap program ini mampu memberikan pendampingan yang lebih personal bagi siswa Makassar, sehingga tercipta generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.(*)