Wajo Jadi Miniatur Kerukunan Etnis di Makassar, Munafri: Harus Kita Rawat

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyapa hangat warga di tengah deretan stan UMKM saat menghadiri Pesta Rakyat Kecamatan Wajo, Jl HOS Cokroaminoto, Makassar. Sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga harmonisasi dan persatuan lintas etnis di wilayah itu, Minggu, (24/8/2025) malam.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyapa hangat warga di tengah deretan stan UMKM saat hadiri Pesta Rakyat Kecamatan Wajo, Jl HOS Cokroaminoto, Makassar. Sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga harmonisasi dan persatuan lintas etnis di wilayah itu, Minggu, (24/8/2025) malam.

RETAS.News, Makassar — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengajak masyarakat Kecamatan Wajo untuk terus merawat kerukunan dan harmonisasi antarwarga di tengah keberagaman etnis.

Pesan itu ia sampaikan saat menghadiri Pesta Rakyat Kecamatan Wajo di Jalan HOS Cokroaminoto, Minggu (24/8/2025) malam.

Hadir pula Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Sekda Andi Zulkifli Nanda, Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa, jajaran OPD, hingga anggota DPRD Kota Makassar.

Munafri menekankan, Wajo menjadi salah satu kecamatan di Makassar yang merepresentasikan hampir seluruh etnis Sulawesi Selatan, termasuk Bugis hingga Tionghoa.

“Di sini berbagai etnis hidup rukun berdampingan. Inilah kekuatan yang harus dijaga,” ujarnya.

Menurutnya, perbedaan suku, agama, maupun latar belakang justru menjadi penguat nilai kekeluargaan.

Ia pun meminta camat, dewan, hingga warga bersama-sama menjaga kekompakan.

Selain itu, Munafri mengingatkan pentingnya kepedulian terhadap isu sosial, mulai dari kebersihan lingkungan, stunting, kriminalitas, hingga kemacetan.

Ia secara khusus menekankan gotong royong menjaga lingkungan jelang musim hujan. “Banjir bukan hanya urusan pemerintah, tapi tanggung jawab semua warga,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham mengapresiasi antusiasme warga dalam pesta rakyat yang dirangkaikan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Ribuan orang hadir memadati acara yang juga diwarnai kehadiran UMKM lokal.

“Kemeriahan ini bukan sekadar perayaan kemerdekaan, tapi juga ruang kebersamaan sekaligus pemberdayaan ekonomi warga. Semangat UMKM di pesta rakyat malam ini adalah bukti bahwa Makassar terus tumbuh inklusif dan penuh peluang,” ungkap Aliyah.

Comment