RETAS.News, Makassar – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata resmi meluncurkan Calendar of Event (CoE) 2026. Langkah strategis menjadikan Makassar kota tujuan wisata dan event sepanjang tahun.

Launching di Novotel Makassar, Jumat (19/12/2025), ditandai penarikan layar Phinisi simbol pelayaran kota menuju pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif berkelanjutan.

Wali Kota Munafri Arifuddin hadir bersama Direktur Penerbitan dan Fotografi Kemenparekraf RI Iman Santosa, Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa, dan Kepala Dinas Pariwisata Achmad Hendra Hakamuddin.

Munafri menyebut CoE 2026 sebagai peta jalan pariwisata kota selama satu tahun. “Setiap bulan Makassar selalu ada alasan dikunjungi. Pilih event yang ingin disaksikan, bukan bulan,” tegasnya.

CoE 2026 memuat 15 Big Event, termasuk Festival Muara sebagai top event, dan 72 event pendukung tersebar sepanjang tahun. Agenda budaya seperti Attayang Sunset dan Pagelaran Kesenian hadir hampir setiap bulan sebagai kalender budaya tetap.

Wali Kota menekankan event harus berdampak ekonomi nyata bagi pelaku UMKM, sanggar seni, event organizer, industri perhotelan, dan sektor pariwisata pendukung.

“Event harus menggerakkan ekonomi lokal, bukan dinikmati segelintir orang,” ujarnya.

Munafri menegaskan komitmen menjaga kualitas layanan pariwisata: kebersihan fasilitas umum, keramahan warga, bebas pungli. Ia dorong kolaborasi anak muda, komunitas kreatif, pelaku industri untuk memperbesar event yang ada, bukan ciptakan event baru tanpa karakter.

Pemerintah kota dukung industri kreatif dan promosi pariwisata, membuka ruang bagi musik, film, seni pertunjukan, konser artis nasional, dan produksi film besar di Makassar.

“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Semua stakeholder harus bergerak bersama agar event benar-benar memberi manfaat dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Munafri.(*)