HUT DWP Makassar, Munafri Tarik Isu Keluarga ke Arah Pembangunan

Sumber Foto : Humas Pemkot - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan sambutan pada peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar ke-26 di Hotel Claro Makassar, Selasa (16/12/2025).

RETAS.News, Makassar — Pemerintah Kota Makassar menegaskan dukungan terhadap peran Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam memperkuat ketahanan keluarga dan menyiapkan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Komitmen tersebut disampaikan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-26 Dharma Wanita Persatuan Kota Makassar di Hotel Claro Makassar, Selasa (16/12/2025).

Munafri menilai peringatan HUT DWP menjadi momentum refleksi atas kontribusi panjang organisasi tersebut, khususnya dalam membangun fondasi keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Pada hari ini, 16 Desember 2025, kita merayakan momen penting, Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan Kota Makassar, yang menjadi penanda perjalanan panjang pengabdian dan kontribusi DWP dalam membangun fondasi bangsa, dimulai dari keluarga-keluarga ASN,” ujarnya.

Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota DWP atas dedikasi dan peran aktif dalam mendukung ketahanan keluarga. Menurut Munafri, DWP tidak sekadar menjadi pendamping ASN, tetapi memiliki peran strategis dalam menciptakan keluarga yang harmonis dan berdaya.

“Dari keluarga yang kuat inilah lahir aparatur yang berintegritas, beretos kerja tinggi, dan mampu memberikan dampak positif bagi kemajuan Kota Makassar dan Indonesia,” jelasnya.

Munafri kembali menegaskan filosofi yang kerap ia sampaikan, yakni istri berdaya, suami jaya. Filosofi tersebut, kata dia, mencerminkan peran sentral perempuan dalam menopang kinerja ASN dan efektivitas pemerintahan.

Menurutnya, ketika perempuan mampu mengembangkan potensi diri, memberikan dukungan moral, serta menciptakan lingkungan keluarga yang kondusif, kinerja ASN akan meningkat dan berdampak pada kualitas pelayanan publik.

Sejalan dengan tema nasional DWP Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan dalam Pendidikan Anak Bangsa untuk Indonesia Emas 2045, Munafri mendorong DWP terus berinovasi melalui program pemberdayaan perempuan, pendidikan anak, penguatan ekonomi kreatif, serta komunikasi keluarga.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan rumah tangga melalui komunikasi yang sehat dan saling percaya.

“Daripada sibuk curhat di media sosial atau mencari-cari hal yang justru menimbulkan salah paham, lebih baik kita bangun dialog dan kepercayaan dalam keluarga. Ini adalah investasi terbaik bagi ketahanan keluarga,” imbuhnya.

Munafri menekankan bahwa upaya melahirkan generasi emas harus dimulai dari keluarga sebagai unit terkecil pembentukan karakter, nilai moral, dan pendidikan anak, yang sebagian besar dipengaruhi peran ibu.

“Menuju 2045, kita sudah berbagi peran. Ibu-ibu punya tugas sendiri, bapak-bapak punya tugas sendiri. Strategi menuju Indonesia Emas harus dijalankan bersama-sama dalam bingkai keluarga yang unggul,” ujarnya.

Ia turut menyoroti tantangan sosial di Kota Makassar, seperti stunting, tuberkulosis, dan HIV, yang memerlukan kolaborasi lintas sektor. Munafri mengapresiasi organisasi perempuan yang telah melakukan intervensi stunting berbasis data hingga berdampak pada penurunan angka kasus.

Menutup sambutannya, Munafri berharap Dharma Wanita Persatuan Kota Makassar terus tumbuh sebagai organisasi yang kuat secara kelembagaan sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

“Saya berharap Dharma Wanita menjadi organisasi yang sayang kepada keluarganya. Jangan sampai waktu berorganisasi lebih banyak dihabiskan dibandingkan waktu untuk keluarga,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mengapresiasi peran aktif DWP dalam mendampingi ASN serta mendorong pemberdayaan perempuan dan penguatan ketahanan keluarga.

Menurut Aliyah, pendidikan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab institusi formal, tetapi berawal dari keluarga sebagai lingkungan pertama pembentukan karakter.

“Dharma Wanita Persatuan memiliki peran penting sebagai mitra pemerintah dalam menciptakan generasi yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing. Pendidikan anak dimulai dari keluarga, dan di sanalah peran ibu menjadi kunci,” ujarnya.

Aliyah berharap momentum HUT ke-26 ini memperkuat sinergi DWP dan Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan inklusif.

“Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, saya optimistis Dharma Wanita Persatuan Kota Makassar akan terus tumbuh sebagai organisasi yang berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan kemajuan kota,” tutupnya.(*)

Comment