RETAS.News, Makassar — Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, membuka Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 Tingkat Kota Makassar Tahun 2025 di Hotel Claro Makassar, Jalan A.P. Pettarani, Selasa (16/12/2025).
Aliyah menegaskan, Hari Ibu bukan sekadar agenda seremonial, melainkan ruang refleksi atas kontribusi perempuan dalam keluarga, masyarakat, hingga pembangunan daerah dan nasional.
“Perempuan Indonesia, khususnya perempuan Makassar, telah menjadi pilar penting dalam membangun ketangguhan keluarga, menjaga nilai sosial budaya, serta mendorong kemajuan di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga pemerintahan,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Ia menyebut, peringatan Hari Ibu setiap 22 Desember memiliki akar sejarah kuat dari Kongres Perempuan Indonesia pertama tahun 1928, yang menjadi tonggak lahirnya gerakan perempuan nasional. Penetapan Hari Ibu melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 mempertegas peran strategis perempuan dalam perjalanan bangsa.
Mengusung tema nasional 2025, “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045,” Aliyah menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah daerah, organisasi perempuan, dan masyarakat dalam menciptakan ruang yang setara dan inklusif.
“Perempuan bukan hanya penerima manfaat pembangunan, tetapi motor utama perubahan. Suara, gagasan, dan kepemimpinan perempuan harus menjadi bagian penting dalam perumusan kebijakan publik dan arah pembangunan Kota Makassar,” tegasnya.
Aliyah juga mengapresiasi peran organisasi perempuan di Kota Makassar yang aktif dalam pemberdayaan masyarakat, penguatan ketahanan keluarga, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ia berharap PHI ke-97 menjadi penguat komitmen bersama dalam mendorong kesetaraan, keadilan, serta perlindungan perempuan dan anak.
Peringatan Hari Ibu ke-97 Tingkat Kota Makassar dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan perangkat daerah, organisasi perempuan, akademisi, serta elemen masyarakat, dan berlangsung dalam suasana khidmat.(*)
Comment