MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia resmi menjalin kerja sama pemanfaatan aset negara untuk Makassar Creative Hub (MCH) Nusantara
Penandatanganan nota kesepahaman berlangsung Jumat (7/11/2025) di Jl. Nusantara, Makassar, oleh Wali Kota Munafri Arifuddin, Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu RI Rional Silaban, dan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Kesepakatan ini menegaskan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengoptimalkan aset negara menjadi fasilitas publik yang mendorong kreativitas generasi muda dan ekonomi kreatif di Makassar.
MCH Nusantara memiliki lima lantai dengan fungsi berbeda:
- Lantai 1: area publik dan literasi.
- Lantai 2: ruang kolaborasi dan edukasi.
- Lantai 3: galeri dan pameran seni lokal.
- Lantai 4: manajemen dan produksi konten kreatif.
- Lantai 5: rumah hijau dan urban farming.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menjelaskan tujuan pembangunan MCH Nusantara.
“Saya sangat bangga karena akhirnya kita bisa melaksanakan penandatanganan MoU untuk menggunakan tempat ini. Kami memang sangat membutuhkan wadah untuk mengakses dan mewadahi keinginan anak-anak muda Kota Makassar,”jelasnya di hadapan Dirjen KN Rional Silaban dan tamu undangan.
Munafri menambahkan bahwa MCH sebelumnya di Pantai Losari sudah penuh aktivitas setiap hari. Kehadiran MCH Nusantara diharapkan menampung antusiasme anak muda:
“MCH yang dibangun di Pantai Losari itu jadwalnya sudah sangat padat. Setiap hari penuh kegiatan. Maka, kami merasa perlu menghadirkan ruang tambahan untuk menampung semangat anak muda yang luar biasa ini,” katanya.
Dirjen KN Kemenkeu RI, Rional Silaban, memberikan apresiasi atas langkah Pemkot Makassar yang produktif dalam memanfaatkan aset negara.
“Kami sangat mengapresiasi penggunaan aset yang dimiliki oleh BLU LMAN ini. Pemerintah pusat memang membentuk BLU LMAN agar aset-aset negara dapat dikelola secara fleksibel sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Rional.
Rional menekankan bahwa MCH juga menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendorong kreativitas dan kewirausahaan anak muda.
“Saya sangat bergembira karena ini digunakan untuk mendorong generasi muda agar memiliki sifat entrepreneurial. Saya berharap apa yang dilakukan oleh Wali Kota Makassar ini bisa menjadi contoh bagi pemerintah daerah lainnya dalam melakukan unlocking potential dari generasi muda,” lanjutnya.
Dirjen KN menambahkan bahwa Kementerian Keuangan masih memiliki beberapa aset negara di sekitar Makassar yang dapat dioptimalkan, membuka peluang kerja sama lebih lanjut:
“Kalau Pak Wali Kota berkenan, kami siap berkoordinasi untuk memanfaatkan aset-aset lain yang dimiliki Kementerian Keuangan di sekitar Makassar,” tegas Rional.
Munafri menegaskan bahwa MCH Nusantara bukan sekadar ruang berkumpul, tetapi wadah pengembangan kemampuan anak muda melalui pelatihan wirausaha, produksi konten kreatif, hingga kolaborasi berskala nasional dan internasional.
“Beberapa waktu lalu, Netflix mengadakan kegiatan casting di Creative Hub untuk pembuatan film, dan salah satu anak Makassar terpilih sebagai pemeran utama. Lalu, kami juga sedang berkomunikasi dengan Apple Academy, semoga ke depan mereka bisa membuka hub di Kota Makassar untuk kawasan Indonesia Timur,” jelasnya.
Selain itu, MCH menjadi ruang inklusif bagi semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas dan kelompok marginal, mendukung pelatihan bersertifikasi, inkubasi UMKM, serta rekrutmen tenaga kerja. Munafri menambahkan:
“Kami memberikan semua fasilitas ini secara gratis, agar anak-anak Makassar bisa meningkatkan kemampuan mereka untuk bersaing di dunia kerja maupun dunia usaha,” tegasnya.
Dengan kolaborasi strategis ini, Pemkot Makassar menegaskan komitmen menjadikan kota ini sebagai pusat kreativitas, kolaborasi, dan inovasi di Indonesia Timur, sekaligus mengoptimalkan aset negara untuk manfaat sosial dan ekonomi nyata.
Acara dihadiri langsung oleh Dirjen KN Rional Silaban, jajaran DJKN, pejabat LMAN, serta perwakilan Pemkot Makassar.(*)
Comment