RETAS.News, Makassar — Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rencana Bisnis dan Pengajuan Proposal Pinjaman bagi Koperasi Kelurahan Merah Putih, di Hotel Claro Makassar, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah konkret Pemkot Makassar mendorong koperasi yang sehat, mandiri, dan inovatif.
Staf Ahli Wali Kota Makassar, Akhmad Namsum, yang mewakili Wali Kota Munafri Arifuddin, menyebut koperasi kelurahan berperan penting dalam pemberdayaan masyarakat, peningkatan ekonomi lokal, dan perluasan akses pembiayaan bagi pelaku UMKM.
“Masih banyak koperasi berjalan tanpa arah, tanpa perencanaan matang, dan tanpa strategi pengelolaan yang profesional. Hal ini yang sering membuat koperasi stagnan, sulit berkembang, bahkan gulung tikar,” ujar Namsum.
Ia menegaskan, bimtek ini bukan sekadar kegiatan formalitas, melainkan peta jalan bagi koperasi menuju keberhasilan. Menurutnya, koperasi yang maju harus memiliki rencana bisnis yang jelas, memahami peluang pasar, serta memiliki proyeksi keuangan yang realistis.
“Saya berharap seluruh pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih mengikuti kegiatan ini dengan kesungguhan. Jangan hanya hadir secara fisik, tetapi hadirkan semangat belajar, berubah, dan berinovasi,” pesannya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Arlin Ariesta, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas kelembagaan koperasi agar berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian kota.
“Ini menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menyelaraskan program nasional dan memperkuat koperasi secara menyeluruh,” kata Arlin.
Ia menjelaskan, bimtek ini difokuskan untuk meningkatkan kompetensi pengurus dalam manajemen, tata kelola, dan pelaporan keuangan, termasuk kemampuan teknis menyusun proposal usaha, melakukan profiling koperasi, serta memahami mekanisme pembiayaan dan kemitraan strategis.
“Melalui jejaring sinergis antar koperasi, diharapkan tumbuh semangat kolaborasi dan saling mendukung. Koperasi harus mampu mengelola model bisnis yang adaptif dan mencari peluang usaha baru,” tutupnya.(*)
Comment