RETAS.News MAROS – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyalurkan bantuan keuangan sebesar Rp10,5 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Maros. Dana tersebut difokuskan untuk pembangunan infrastruktur jembatan, revitalisasi lapangan sepak bola, serta penanganan stunting.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, saat kunjungan kerja di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Selasa (25/5). Ia menjelaskan bahwa dana tersebut dialokasikan untuk mendukung pembangunan jembatan kembar di Kecamatan Turikale yang kerap menjadi titik kemacetan menuju Makassar.
“Selain untuk pembebasan lahan proyek jembatan, bantuan ini juga digunakan untuk perbaikan Lapangan Gollae dan penanganan stunting bagi 1.500 anak di Kecamatan Mandai,” jelas Gubernur.
Gubernur juga turut melakukan kick-off Gerakan Tuntaskan Stunting (GERTAS) di lokasi tersebut sebagai bagian dari upaya pengentasan stunting di wilayah Maros.
Bupati Maros, Chaidir Syam, mengapresiasi bantuan yang diberikan. Menurutnya, pembangunan jembatan kembar sangat mendesak karena kawasan Pasar Sentral sering mengalami kemacetan akibat tingginya volume kendaraan.
Ia juga menyoroti pentingnya revitalisasi Lapangan Gollae yang selama ini kerap terendam banjir, padahal memiliki peran penting sebagai fasilitas olahraga dan ruang kegiatan kepemudaan.
“Gubernur sebelumnya telah meninjau langsung kondisi lapangan dan berkomitmen memberikan bantuan,” ujar Chaidir. Ia menambahkan bahwa Maros juga menerima bantuan pembinaan UMK dari Pemprov Sulsel tahun ini, dengan nilai bantuan antara Rp100 juta hingga Rp200 juta.
Comment