Wakil Wali Kota Makassar Soroti Peran Daerah dalam Perlindungan Pekerja Migran di Forum Diaspora IKN

RETAS.News, Kalimantan Timur – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri diskusi nasional bertajuk Migrasi yang Efektif untuk Pekerja Migran Indonesia yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Congress of Indonesian Diaspora ke-8 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (1/8/2025).

Diskusi yang digelar di Multi Function Hall, Gedung Kemenko 3, ini menghadirkan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) H. Abdul Kadir Karding, serta sejumlah narasumber dari berbagai sektor dalam dan luar negeri. Forum ini membahas strategi mewujudkan sistem migrasi yang aman, inklusif, dan berkelanjutan bagi pekerja migran Indonesia.

Dalam keterangannya usai acara, Aliyah menekankan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam mendukung perlindungan menyeluruh bagi tenaga kerja migran.

“Pemda tidak hanya bertugas menyiapkan tenaga kerja migran, tetapi juga memastikan mereka paham hak-hak serta risiko yang mungkin dihadapi. Makassar siap berkolaborasi untuk menciptakan migrasi yang manusiawi dan bermartabat,” ujar Aliyah.

Berbekal pengalamannya sebagai Anggota DPR RI Komisi IX selama dua periode (2014–2024), Aliyah turut menyoroti pentingnya implementasi kebijakan yang berpihak langsung pada kebutuhan pekerja migran.

“Regulasi yang kuat tentu penting, tetapi tak kalah penting adalah pelaksanaan di lapangan. Di sinilah peran daerah harus hadir secara nyata,” tegasnya.

Diskusi ini dimoderatori oleh Nathalia Widjaja dari Diaspora Hong Kong, dan turut menghadirkan narasumber lain seperti Judha Nugraha (Direktur PWNI Kemenlu), Shafira Ayunindya (IOM Indonesia), Farah Mutiasari Djalal (CEO HatiPlong), serta Sringatin, aktivis buruh migran yang juga pekerja migran di Hong Kong.

Forum ini merupakan bagian dari rangkaian Congress of Indonesian Diaspora ke-8 yang berlangsung pada 30 Juli hingga 4 Agustus 2025, mengusung tema “Bersama Diaspora Mewujudkan IKN Menjadi Kota Dunia untuk Semua.”

Comment