RETAS.News, BARCELONA – Gelandang muda Barcelona, Gavi, menilai rival abadi mereka, Real Madrid, berada dalam tekanan menjelang musim kompetisi 2025/2026. Ia menyebut El Real tengah dilanda kegelisahan setelah rangkaian hasil buruk dalam pertemuan melawan Blaugrana musim lalu.

Barcelona menatap musim baru dengan kepercayaan diri tinggi usai mencatat pencapaian gemilang pada musim 2024/2025. Di bawah asuhan pelatih Hansi Flick, mereka sukses meraih treble domestik dengan menyabet tiga gelar lokal sekaligus.

Kedigdayaan Barcelona kian kentara setelah berhasil menundukkan Real Madrid dalam empat El Clasico sepanjang musim lalu. Dua di antaranya terjadi di partai final, memperkuat dominasi Barca atas rival klasik mereka.

Capaian ini dinilai sebagai bukti bahwa proyek yang dijalankan Flick mulai membuahkan hasil. Perpaduan antara pemain muda dan pendekatan taktis yang efektif menjadi kunci kesuksesan Blaugrana.

“Empat kemenangan dari empat El Clasico adalah hal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tentu saja mereka (Real Madrid) merasa khawatir,” ujar Gavi kepada Diario AS, Jumat (1/8/2025). “Kami bermain luar biasa musim lalu, sementara mereka tidak memenangi apa pun.”

Gavi menambahkan, kekalahan beruntun—terutama dalam laga penting seperti final—menjadi pukulan telak bagi Madrid. Ia yakin tekanan itu akan memengaruhi kesiapan tim ibu kota menjelang musim baru.

Media dan publik Spanyol menilai dominasi Barcelona sebagai indikasi perubahan peta kekuatan dalam sepak bola Spanyol, dengan Barca kini tampil sebagai kekuatan utama di bawah kepemimpinan Flick.