RETAS.News MAKASSAR – Nurfatimah, dosen Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar, berhasil meraih Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) yang merupakan program kolaboratif antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Kementerian Agama Republik Indonesia. Dengan beasiswa ini, ia akan melanjutkan studi doktoral (S3) di salah satu perguruan tinggi terkemuka di Jepang.
Keberhasilan Nurfatimah disambut dengan rasa syukur. Ia menyampaikan apresiasi kepada keluarga, khususnya suami yang disebutnya sebagai pendorong utama, serta kepada pimpinan jurusan, fakultas, dan universitas atas dukungan yang diberikan selama proses seleksi.
“Alhamdulillah, ini adalah anugerah luar biasa. Saya tidak berjalan sendiri dalam proses ini. Banyak pihak yang berperan, dari keluarga hingga rekan sejawat,” ungkapnya.
Beasiswa Indonesia Bangkit merupakan bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang pendidikan keagamaan. Program ini memberikan peluang bagi para akademisi dan tokoh potensial untuk menempuh studi lanjut di universitas terbaik dunia.
Rektor UIN Alauddin Makassar, dalam keterangan resminya, turut memberikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menilai prestasi Nurfatimah sebagai bukti kualitas sumber daya manusia di lingkungan kampus yang mampu bersaing di tingkat global.
“Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi dosen lainnya untuk terus mengembangkan diri dan mengejar pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.
Studi doktoral yang akan ditempuh Nurfatimah di Jepang tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga diharapkan membuka peluang kerja sama internasional bagi jurusan dan fakultasnya, khususnya dalam bidang riset dan pengembangan keilmuan perencanaan wilayah.
Nurfatimah sendiri menegaskan komitmennya untuk kembali ke tanah air dan berkontribusi dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. “Saya berharap dapat membawa pulang ilmu, pengalaman, dan jaringan yang bermanfaat, baik bagi kampus maupun bangsa,” katanya.
Capaian ini menjadi motivasi bagi sivitas akademika UIN Alauddin Makassar untuk terus berupaya menorehkan prestasi dan mengukuhkan eksistensi di level internasional.
Comment