RETAS.News, Mamuju – Pemprov Sulbar melalui Dinas Sosial segera menyalurkan bantuan sosial tunai senilai Rp2 juta kepada 5.022 Kepala Keluarga (KK) miskin ekstrem dan miskin di enam kabupaten di Sulbar.
Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Sulbar, Idham Halik A. Gello, menjelaskan bantuan tunai ini diberikan kepada warga yang terdata dalam Desil 1 hingga 5 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Program ini menjadi salah satu unggulan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat serta menambah daya beli.
“Nilainya per KK Rp2 juta. Hitungannya bisa untuk membeli sembako, seperti beras sekitar 10 kilogram, dua rak telur, dan gula,” kata Idham Halik, Minggu (14/9/2025).
Bantuan akan disalurkan secara tunai melalui transfer rekening masing-masing penerima. Dinsos Sulbar juga menyiapkan pendamping di setiap kabupaten untuk membantu warga, terutama yang kesulitan mengakses bank.
“Ini inisiatif Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur untuk membantu masyarakat bertahan di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil,” ujar Idham Halik.
Penyaluran ditargetkan rampung pada Oktober 2025. Saat ini, validasi data masih berlangsung di masing-masing kabupaten.
Kriteria penerima adalah warga DTSEN Desil 1–4, bukan penerima BPNT pusat, dan bukan penerima PKH. Bantuan tunai ini diperuntukkan untuk kebutuhan pangan, sandang, dan papan.(*)
Comment