Cakupan Imunisasi Anak Sulbar Baru 46,7%, Dinkes Terapkan Strategi Intensif Kejar Target

Istimewa, Imunisasi bayi.

Istimewa, Imunisasi bayi.

RETAS.News, Mamuju – Dinkes Sulbar perkuat upaya percepatan imunisasi anak sebagai langkah strategis menekan penyakit yang bisa dicegah melalui imunisasi.

Kepala Bidang P2P Dinkes Sulbar, dr. Indahwati Nursyamsi, menyampaikan capaian program imunisasi hingga Juli 2025 masih rendah.

“Cakupan imunisasi bayi lengkap baru 46,7 persen, MR1 49,6 persen, imunisasi antigen baru 37,9 persen, imunisasi lengkap pada baduta 40,8 persen, serta T2+ pada ibu hamil 37,9 persen,” jelasnya.

Untuk mengejar ketertinggalan ini, disepakati delapan langkah strategis, termasuk penyusunan microplanning berbasis data sasaran, sweeping anak yang belum diimunisasi, penguatan koordinasi lintas sektor, serta pencatatan layanan secara real time melalui aplikasi ASIK dan SMILE.

Layanan imunisasi juga akan dijangkau ke masyarakat, termasuk di kegiatan adat dan keagamaan dan tentunya menegaskan komitmen pemerintah provinsi mendorong percepatan imunisasi.

“Langkah ini sejalan dengan visi Sulbar melalui Panca Daya untuk mewujudkan SDM unggul dan berkarakter. Kami telah memformulasikan sembilan indikator percepatan menuju masyarakat sehat,” ujar dr. Indahwati Nursyamsi  dalam Pertemuan Validasi Data yang berlangsung di Hotel Aflah Mamuju, Rabu (10/9/2025) lalu.(*)

Comment