Hari Pelanggan Nasional Diperingati 4 September untuk Tingkatkan Apresiasi dan Pelayanan

Tanggal 4 September setiap tahun diperingati sebagai Hari Pelanggan Nasional di Indonesia, sebagai bentuk apresiasi dan pengingat pentingnya pelanggan dalam keberlangsungan bisnis.

RETAS.News, Makasssar – Hari Pelanggan Nasional pertama kali dicetuskan pada tahun 2003 oleh Handi Irawan Djuwadi, seorang pengusaha dan CEO Frontier Group. Gagasan ini lahir dari keprihatinan terhadap kurangnya perhatian perusahaan terhadap pelayanan konsumen di Indonesia. Ide tersebut mendapatkan dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada 4 September 2003, Presiden Megawati Soekarnoputri secara resmi meresmikan tanggal ini sebagai Hari Pelanggan Nasional, dengan dihadiri ratusan direktur utama perusahaan besar di Indonesia.

Pemilihan tanggal 4 September memiliki makna simbolis, dimana angka 4 melambangkan kestabilan dan fondasi yang kuat, diharapkan menjadi simbol hubungan harmonis antara perusahaan dan pelanggan. Hari Pelanggan Nasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran perusahaan bahwa pelanggan adalah mitra strategis yang harus diberi pelayanan prima agar tercipta loyalitas dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Di setiap tanggal 4 September, berbagai perusahaan melakukan promosi, diskon, dan program apresiasi kepada pelanggan sebagai bentuk penghargaan. Selain itu, momentum ini juga dijadikan waktu untuk memperbaiki kualitas layanan dan mendengarkan umpan balik dari konsumen agar bisnis dapat terus berkembang.

Peringatan Hari Pelanggan Nasional menjadi pengingat penting bahwa kepuasan pelanggan adalah kunci kesuksesan bisnis dan pertumbuhan ekonomi. Melalui kerjasama antara pelaku usaha dan konsumen, diharapkan tercipta ekosistem bisnis yang sehat dan berdaya saing.

Comment