Pemprov Sulbar Perkuat Literasi Digital, Mamasa Jadi Pilot Project

Sumber Foto: Humas Pemprov, Plt. Kadis Kominfo Sulbar Muhammad Ridwan Djafar (kanan) Wakil Bupati Mamasa Sudirman (kiri), Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi (ketiga dari kiri), dan Kadis Kominfo Mamasa, menjadi narasumber di acara Senter KIM di Kabupaten Mamasa, digelar untuk memperkuat literasi digital masyarakat setempat. Kamis (28/8/2025).

Sumber Foto: Humas Pemprov, Plt. Kadis Kominfo Sulbar Muhammad Ridwan Djafar (kanan) Wakil Bupati Mamasa Sudirman (kiri), Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi (ketiga dari kiri), dan Kadis Kominfo Mamasa, menjadi narasumber di acara Senter KIM di Kabupaten Mamasa, digelar untuk memperkuat literasi digital masyarakat setempat. Kamis (28/8/2025).

RETAS.News, Mamasa – Diskominfo Pemprov Sulbar terus menguatkan literasi digital melalui Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM) di Kabupaten Mamasa, Kamis (28/8/2025).

Senter KIM dorong komunitas lokal lebih melek teknologi komunikasi. KIM menjadi sarana menyampaikan informasi akurat dan bertindak sebagai filter berita.

Penggiat KIM diharapkan jadi garda terdepan literasi dan edukasi digital, sekaligus menjembatani informasi antara pemerintah dan masyarakat.

Program ini sejalan dengan visi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga: Sulbar Maju dan Sejahtera, serta misi pembangunan SDM unggul berkarakter dan tata kelola pemerintahan akuntabel.

Senter KIM Mamasa melibatkan perwakilan Diskominfo Pemkab Mamasa, tokoh agama, pelaku UMKM, aparat desa, Tim Penggerak PKK, organisasi pemuda, pelajar, mahasiswa, dan komunitas konten kreator.

Kegiatan menghadirkan Plt. Kadis Kominfo Sulbar Muhammad Ridwan Djafar, Kadis Kominfo Mamasa, Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Pandu Digital, dan relawan TIK Sulbar sebagai narasumber.

Plt. Kadis Kominfo Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar, menyatakan, kegiatan ini mengedukasi masyarakat mengenai empat pilar generasi digital yaitu, cakap, aman, berbudaya, dan beretika.

“KIM dibentuk agar masyarakat mudah mengakses informasi dari pemerintah maupun sebaliknya. Ini kolaborasi Diskominfo Sulbar, DPRD Sulbar, Relawan TIK Sulbar, dan Pandu Digital,” terang Ridwan.

“Terima kasih atas support Kabupaten Mamasa. Ini dibutuhkan masyarakat untuk ditularkan ke warga lain supaya bisa menangkal informasi negatif dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.” lanjut Ridwan, Kamis (28/8/2025).

Ia berharap Senter KIM terus digelar sehingga terbentuk komunitas garda terdepan literasi digital di Mamasa.

Wakil Bupati Mamasa, Sudirman, mengapresiasi Pemprov Sulbar dan Wakil Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, atas dorongan transformasi digital.

Menurutnya, Senter KIM berdampak positif bagi masyarakat yang masih terbatas akses internet.

“Terima kasih Pemprov Sulbar yang melaksanakan kegiatan ini di Mamasa. Masyarakat masih kurang menggunakan internet sehingga Senter KIM memberi edukasi agar aman dalam menggunakan internet,” ungkap Sudirman.

Ia menekankan literasi digital harus menyertai pembangunan infrastruktur agar masyarakat tidak menerima informasi bias.

“Dalam menggunakan medsos, jika tidak menyaring apakah informasi bisa diterima banyak orang, bisa menimbulkan persepsi negatif,” tandasnya.(*)

Comment