Armada Bus Sekolah Gratis Makassar Jadi 6 Unit, Layani Hampir 6.000 Siswa per Bulan

Sumber Foto : Humas Pemkot - Bus Sekolah Rakyat bantuan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia terparkir di halaman Kantor Dishub Kota Makassar, Senin (15/12/2025), untuk dukung layanan transportasi sekolah gratis bagi pelajar SD dan SMP.

RETAS.News, Makassar — Pemerintah Kota Makassar terus memperkuat layanan transportasi pendidikan melalui penambahan armada bus sekolah gratis bagi pelajar.

Terbaru, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar menerima satu unit Bus Sekolah Rakyat bantuan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Bus berkapasitas 19 kursi itu bakal diserahterimakan secara resmi melalui Berita Acara Serah Terima (BAST).

Dengan tambahan tersebut, jumlah armada bus sekolah gratis yang dikelola Pemkot Makassar meningkat dari lima menjadi enam unit.

Penambahan armada tersebut merupakan bagian dari Program MULIA (Munafri–Aliyah) yang berfokus pada peningkatan akses layanan dasar, termasuk transportasi pendidikan gratis bagi siswa SD dan SMP.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa penambahan bus sekolah gratis menjadi langkah konkret pemerintah daerah dalam memastikan akses pendidikan yang aman dan terjangkau bagi seluruh pelajar.

“Kami Pemerintah Kota Makassar terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Penambahan bus sekolah gratis ini diharapkan mampu membantu anak-anak kita dalam mobilitas harian tanpa membebani orang tua,” ujar Munafri, Senin (15/12/2025).

Munafri juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas dukungan pemerintah pusat melalui bantuan bus sekolah rakyat kepada Kota Makassar.

“Atas nama Pemerintah Kota Makassar, kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo atas dukungan dan bantuan bus sekolah gratis ini,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Umum dan Prasarana Dishub Makassar, Jusman, menjelaskan bantuan bus tersebut diberikan berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 69 Tahun 2025.

Kota Makassar menjadi salah satu penerima dari total 150 unit bus sekolah yang disalurkan secara nasional.

“Kota Makassar mendapatkan satu unit bus sekolah bantuan dari Kementerian Perhubungan. Bus ini tipe sedang dengan kapasitas 19 kursi dan diperuntukkan bagi operasional angkutan siswa di Kota Makassar,” ujar Jusman.

Ia menambahkan, operasional bus sekolah rakyat akan mengikuti skema layanan bus sekolah gratis yang telah berjalan sebelumnya. Penempatan trayek akan disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kepadatan penumpang.

Saat ini, lima trayek bus sekolah gratis di Kota Makassar kerap mengalami kelebihan penumpang. Tingginya animo masyarakat tercermin dari tingkat pemanfaatan layanan yang mencapai load factor 141 persen sepanjang Januari hingga Oktober 2025.

Bus sekolah gratis melayani rute Terminal Mallengkeri–Karebosi, Terminal Daya–Karebosi, Terminal Panakkukang–Karebosi, Antang–Karebosi, serta Terminal Daya–Untia, dengan jam operasional pagi dan sore hari selama hari sekolah.

Pemkot Makassar berharap penambahan armada ini dapat meningkatkan kenyamanan, keselamatan, serta menjangkau lebih banyak pelajar, sekaligus mengurangi kepadatan lalu lintas pada jam masuk dan pulang sekolah.(*)

Comment