Aksi Kemanusiaan di Masjid Nur Intan Makassar Hasilkan 29 Kantong Darah

Sumber Foto : Tim Redaksi - Sejumlah warga mengikuti kegiatan donor darah di Masjid Nur Intan Lestari, Makassar, menghimpun 29 kantong darah dengan pendampingan petugas medis UPT Transfusi Darah Provinsi Sulsel Jumat (12/12/2025) malam.

RETAS.News, Makassar — Kegiatan donor darah yang digelar di Masjid Nur Intan Jl. Griya Intan Lestari Kelurahann Berua, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, berjalan lancar dengan capaian 29 kantong darah. Jumat (12/12/2025) malam.

Meski demikian, tujuh calon pendonor belum dapat melanjutkan proses donor karena kendala kesehatan, seperti tekanan darah, kadar hemoglobin (Hemoglobin/HB), serta konsumsi obat tertentu.

Ketua Dewan Pembina Masjid Nur Intan, Andy Rafi, menyampaikan apresiasi atas partisipasi jamaah dan warga yang terlibat aktif dalam kegiatan sosial tersebut.

Ia menilai antusiasme pendonor menjadi indikator kuatnya kepedulian masyarakat terhadap aksi kemanusiaan.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh warga dan jamaah yang telah berpartisipasi mendonorkan darahnya,” ujar Andy Rafi.

Ia juga menyoroti peran Dinas Kesehatan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Transfusi Darah Provinsi Sulawesi Selatan yang secara konsisten mendukung pelaksanaan donor darah rutin di Masjid Nur Intan sepanjang 2025.

Menurutnya, donor darah tidak hanya berdampak bagi penerima, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor.

“Kegiatan ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi juga upaya menyelamatkan jiwa sekaligus menyehatkan raga,” katanya.

Panitia pelaksana turut menyampaikan terima kasih atas dukungan sejumlah pihak, di antaranya Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Andi Yuslim Patawari serta Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Andi Suharmika, yang membantu kelancaran kegiatan.

Salah seorang pendonor, Hamdi, mengaku bersyukur dapat terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Ia menilai donor darah sebagai bentuk kontribusi nyata bagi sesama, sekaligus pengalaman yang memberi kepuasan batin.

“Lewat donor darah, kita bisa membantu orang lain yang membutuhkan,” ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan Al-Qur’an kepada para pendonor usai pelaksanaan kegiatan.(*)

Comment