RETAS.News, Makassar — Tim Penggerak PKK Kota Makassar menggelar Capacity Building Tahun 2025 bertema “Etika Berorganisasi dan Komunikasi Efektif” di Hotel Novotel Makassar, Kamis (11/12/2025).
Seluruh pengurus dari tingkat kota hingga kelurahan hadir untuk memperkuat kelembagaan dan meningkatkan kualitas kerja kader di lapangan.
Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, membuka kegiatan sekaligus menegaskan pentingnya profesionalitas, etika, dan komunikasi yang tertata di tengah dinamika tugas PKK yang semakin kompleks.
Ia menyebut etika kerja menjadi karakter utama agar program berjalan tepat sasaran dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.
Melinda menceritakan pengalaman awal memimpin PKK. Ia mengaku harus banyak belajar karena belum mengenal struktur organisasi secara mendalam.
Situasi itu mendorong dirinya merapikan kepengurusan dari awal, termasuk menggandeng mantan pengurus yang berpengalaman untuk menjadi sumber belajar.
Setiap pengurus yang kembali menjabat juga diwajibkan menandatangani komitmen keaktifan dan siap dievaluasi berkala.
Setelah sembilan bulan memimpin, Melinda menilai padatnya agenda PKK memperlihatkan besarnya tanggung jawab organisasi.
PKK tidak hanya menjalankan 10 program pokok, tetapi juga mendukung agenda prioritas Pemerintah Kota Makassar.
Karena itu, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus kecamatan dan kelurahan sebagai ujung tombak pelaksanaan program.
Ia juga mengingatkan para kader untuk menjaga keseimbangan peran domestik dan organisasi. Komunikasi dengan suami perlu dijaga agar aktivitas PKK tetap selaras dengan keharmonisan keluarga.
Melinda berharap ketua PKK kelurahan dapat menjaga amanah dan menjadi teladan di wilayah masing-masing. Etika berorganisasi dan komunikasi efektif disebutnya sebagai prinsip dasar yang tidak boleh ditinggalkan.
Ia turut mengapresiasi panitia yang telah mempersiapkan kegiatan ini secara rapi dan profesional.
Kegiatan berlanjut dengan materi inti dari narasumber Dr. Dra. Irwani Pane. Ia menegaskan bahwa etika menjadi fondasi membangun kepercayaan, menghargai sesama, dan menjaga integritas organisasi.
Ketika etika diterapkan konsisten, organisasi akan lebih teratur, solid, dan dipercaya publik.
Irwani juga membahas komunikasi efektif sebagai kunci koordinasi program. Ia menekankan pentingnya penyampaian informasi yang jelas dan sopan, serta kemampuan menerima masukan sebagai bentuk kedewasaan berorganisasi.
Peserta mengikuti sesi tanya jawab, praktik komunikasi, ice breaking, dan sejumlah games interaktif.
Melalui Capacity Building ini, TP PKK Kota Makassar berharap seluruh kader semakin terampil, percaya diri, dan mampu menerapkan ilmu baru dalam pelaksanaan program pemberdayaan keluarga di seluruh wilayah kota.(*)
Comment