RETAS.News, Makassar – Pemerintah Kota Makassar menegaskan komitmennya memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi daerah.

Melalui kegiatan UMKM Fiesta yang digelar Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar di Plaza Mall Ratu Indah, Rabu (5/11/2025), Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyatakan pemerintah hadir nyata untuk mendorong UMKM naik kelas melalui regulasi, pendampingan, dan akses permodalan yang berkelanjutan.

“Kami mengapresiasi Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar atas pelaksanaan UMKM Fiesta dalam rangka menyambut HUT ke-418 Kota Makassar,” ujar Munafri.

Wali Kota menegaskan, UMKM berperan sentral dalam menjaga stabilitas ekonomi, terutama saat sektor industri mengalami pasang surut. “UMKM selalu mampu bertahan dan menggerakkan sektor ekonomi di berbagai tempat dan waktu,” lanjutnya.

Munafri menekankan pentingnya regulasi dan sertifikasi bagi UMKM, terutama yang bergerak di bidang makanan dan minuman. “Sertifikasi laik higienis dan sanitasi penting untuk memastikan produk sehat, bersih, dan aman dikonsumsi,” tegasnya.

Selain itu, pemerintah mendorong kolaborasi lintas sektor, memperkuat jejaring UMKM, memperluas akses permodalan, serta memberikan insentif dan jaminan ketersediaan bahan baku. “Kontinuitas bahan baku sangat penting agar produk lokal bisa berkelanjutan,” ujarnya.

Wali Kota juga menekankan kemasan produk sebagai faktor penting daya saing. “Kemasan menarik menambah nilai jual. Produk bagus tapi kemasannya tidak menarik sulit bersaing,” jelas Munafri.

Ia berharap kegiatan seperti UMKM Fiesta tidak hanya pameran, tetapi juga menjadi wadah pelatihan dan peningkatan kapasitas pelaku usaha. Munafri bahkan mengusulkan agar ke depan kegiatan ini menjadi “Bulan UMKM” yang digelar selama beberapa minggu.

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan kegiatan Gebyar UMKM Fiesta 2025 bukan sekadar pameran, tetapi gerakan bersama memperkuat ekonomi masyarakat melalui kolaborasi, inovasi, dan pemberdayaan pelaku usaha.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Hari ini kita buktikan Makassar mampu bersaing dan tumbuh lewat kreativitas serta gotong royong,” ujar Aliyah.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas dalam menciptakan ekosistem usaha yang sehat dan berkelanjutan.

Aliyah berharap kegiatan ini menjadi momentum bagi UMKM untuk meningkatkan kualitas usaha, memperkuat jejaring, dan menembus pasar lebih luas, baik nasional maupun internasional.(*)

“Mari kita jadikan UMKM sebagai bagian dari gerakan ekonomi rakyat yang kuat dan berkelanjutan. Dari UMKM-lah, kemandirian ekonomi daerah bisa terwujud,” pungkasnya.