RETAS.News, Makassar — Hari Ulang Tahun (HUT) ke-418 Kota Makassar menjadi momentum bagi pemerintah kota untuk semakin dekat dengan masyarakat.
Di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, perayaan tahun 2025 tidak sekadar seremoni. Pemerintah menekankan program berorientasi pelayanan publik, pemberdayaan sosial, dan kolaborasi lintas sektor.
“Kami memastikan seluruh rangkaian HUT memberikan dampak langsung bagi masyarakat, bukan hanya formalitas,” ujar Munafri Arifuddin, Kamis (6/11/2025).
Berbagai kegiatan sosial disiapkan, mulai nikah massal, sunatan massal, bedah rumah, penyaluran bantuan sosial, donor darah, hingga pelayanan publik terpadu di lapangan.
Dengan mengusung tema “Merajut Harmoni, Membangun Kebersamaan”, HUT kali ini menekankan kolaborasi seluruh elemen pemerintah dan warga.
Rangkaian pra-event berlangsung sejak 1 November di beberapa titik utama kota, termasuk Lapangan Karebosi, Padivalley, Anjungan MNEK, dan Fort Rotterdam.
Selain itu, kegiatan seperti Expo Pasar Murah, Makassar Bike Race, Rock in Celebes, Mayors Cup Golf Tournament, dan Urban Farming Festival digelar untuk melibatkan masyarakat luas.
Di sektor kesehatan, Pemkot menghadirkan operasi celah bibir, sunatan massal untuk 418 anak, pemeriksaan mata katarak gratis, donor darah, serta pemasangan gigi MURI.
Bidang pelayanan publik difokuskan pada bedah rumah, pemasangan sumur bor gratis, dan sambungan PDAM bagi warga prasejahtera. Sementara pemberdayaan ekonomi diwujudkan melalui 75 unit booth UMKM hasil kerja sama dengan Perbanas.
HUT Kota Makassar 2025 juga menyasar aspek keagamaan, termasuk pemberangkatan imam masjid untuk umroh sebagai bentuk apresiasi. Seluruh elemen masyarakat, termasuk penyandang disabilitas dan warga dari pulau-pulau, diajak berpartisipasi.
Puncak perayaan dipusatkan di Lapangan Karebosi, sekaligus menjadi ruang interaksi antara pemerintah dan masyarakat. Munafri menegaskan bahwa kegiatan ini juga memperkuat hubungan emosional antara pemerintah, warga, dan seluruh unsur kota.
“Semua harus bisa ikut. Mari kita pererat persaudaraan, jaga persatuan, dan ketertiban kota bersama-sama,” tutup Munafri.(*)
Comment