Mamajang Kembangkan Sistem Biopori dan Maggot untuk Dukung Makassar Zero Waste

Sumber Foto : Humas Pemkot - Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, meninjau lokasi pengelolaan sampah berbasis biopori dan budidaya maggot di Kecamatan Mamajang, Kamis (16/10/2025).

RETAS.News, Makassar — Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, meninjau langsung sistem pengelolaan sampah di Kecamatan Mamajang dalam rangka kegiatan Supervisi, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (SMEP), Kamis (16/10/2025).

Kegiatan berlangsung di Kantor Kecamatan Mamajang dan dihadiri jajaran TP PKK Kecamatan, para lurah, serta pengurus PKK kelurahan.

Melinda menegaskan, SMEP bukan sekadar agenda rutin, melainkan sarana memperkuat sinergi dan memastikan program PKK memberi dampak nyata bagi masyarakat.

“SMEP bukan sekadar kegiatan rutin tahunan, tetapi merupakan bentuk komitmen kita untuk terus memperbaiki, memperkuat, dan memastikan setiap program PKK benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh jajaran PKK dan pemerintah kecamatan berperan aktif mendukung program Makassar Zero Waste 2027, termasuk penerapan biopori, budidaya maggot, dan kegiatan Jumat Bersih di lingkungan masing-masing.

Melinda menilai, pengelolaan sampah yang dimulai dari tingkat kelurahan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas.

“Kantor kelurahan sebaiknya punya pengelolaan sampah sendiri, supaya bisa menjadi contoh dan tempat belajar bagi warga di tingkat RT/RW,” katanya.

Sementara itu, Camat Mamajang, Andi Irdan Pandita, memaparkan berbagai inovasi yang telah dijalankan di wilayahnya, seperti penerapan teba modern (lubang biopori besar), komposter, serta pemilahan sampah organik dan anorganik di sejumlah titik lingkungan.

Ia menyampaikan terima kasih atas pendampingan TP PKK Kota yang dinilai memperkuat sinergi antara program lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Usai memberikan arahan, Melinda meninjau langsung area pengelolaan sampah di sekitar Kantor Kecamatan Mamajang, termasuk lokasi teba modern, komposter, dan budidaya maggot.

“Ini sangat bagus dan perlu dikembangkan. Saya berharap pengelolaan seperti ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lain di Makassar agar semangat menciptakan lingkungan bersih dan berkelanjutan semakin kuat,” tuturnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi evaluasi dan pendampingan antara TP PKK Kota Makassar dan TP PKK Kecamatan Mamajang sebagai bagian dari agenda SMEP tahun 2025.(*)

Comment