RETAS.News, Makassar — Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan kunjungan kerja ke Makassar untuk mempelajari pengelolaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan penataan Gedung Dekranasda Kota Makassar, Rabu (15/10/2025).
Rombongan dipimpin Wali Kota Depok, Supian Suri, bersama jajaran pengurus Dekranasda dan TP PKK Kota Depok.
Sekretaris Daerah Makassar, Andi Zulkifly, mengatakan kunjungan tersebut sebagai momentum berbagi pengalaman dalam pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif.
Ia menjelaskan, Gedung Dekranasda berfungsi sebagai pusat pemberdayaan perempuan dan pelaku UMKM, degan melibatkan masyarakat dalam pelatihan keterampilan, pendampingan usaha, hingga produksi kerajinan.
“Kami merasa terhormat atas kehadiran Wali Kota Depok beserta jajaran. Semoga apa yang dipelajari di Makassar bisa menjadi inspirasi positif bagi Kota Depok,” ujarnya di Gedung Dekranasda Makassar.
Zulkifly memaparkan kondisi Makassar, dengan 15 kecamatan, 153 kelurahan, APBD 2025 sebesar Rp5 triliun, dan PAD Rp2,1 triliun. Ia menekankan upaya Pemkot mendorong ekonomi kreatif melalui tiga program utama: Makassar Kreatif Hub di tiap kecamatan, Inkubator Center UMKM di Mall Pelayanan Publik, serta Event Kreatif Bulanan.
“Kami terus berupaya menumbuhkan ekonomi kreatif sebagai penggerak PAD dan penyerapan tenaga kerja. Pertumbuhan ekonomi Makassar saat ini mencapai 5,5 persen, dan kami menargetkan bisa mencapai 8 persen pada tahun 2029,” jelas Zulkifly.
Sementara itu, Supian Suri, mengaku terkesan dengan fasilitas dan tata kelola yang diterapkan Pemkot Makassar. “Kami melihat ibu-ibu pengrajin belajar dan berkreasi di tempat yang tertata baik. Ini menjadi inspirasi bagi kami,” ujarnya.
Ia menambahkan kunjungan tersebut menjadi referensi bagi pembangunan Gedung PKK dan Dekranasda di Depok pada 2026.
Dikesempatan yang sama, Ketua Dekranasda Makassar, Melinda Aksa, juga menegaskan komitmen lembaganya dalam memperkuat UMKM lokal melalui pelatihan, pendampingan, dan promosi produk kreatif.
“Dekranasda Makassar terus menguatkan UMKM agar mampu bersaing di pasar nasional,” jelas Melinda.
Sebagai penutup kunjungan, kedua pihak menegaskan pentingnya kolaborasi antar daerah untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif secara berkelanjutan.
Saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik, serta mendorong pemberdayaan UMKM agar mampu bersaing di tingkat nasional dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.(*)
Comment