Wamendagri Bima Arya: Digitalisasi Makassar Layak Jadi Role Model Nasional

Sumber Foto: Humas Pemkot — Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto (tengah), berdiskusi dengan jajaran Diskominfo Makassar saat meninjau Command Center di Gedung MGC, Sabtu (11/10/2025).

RETAS.News, Makassar — Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, mengapresiasi kemajuan digitalisasi pelayanan publik Kota Makassar.

Menurutnya, sistem yang dibangun Pemkot Makassar menjadi contoh nyata transformasi birokrasi daerah menuju pemerintahan cerdas.

Saat meninjau Command Center di lantai 7 Gedung Makassar Government Center (MGC), Sabtu (11/10/2025). Bima Arya melihat langsung tampilan data aduan warga beserta proses tindak lanjutnya.

Ia menilai integrasi sistem tersebut mempercepat respon pemerintah terhadap laporan masyarakat.

Selain Command Center, Bima juga mengunjungi Makassar Virtual Economic Center (MarVec) yang berfungsi sebagai pusat inovasi digital.

Menurutnya fasilitas tersebut memperkuat ekosistem ekonomi dan layanan publik berbasis teknologi.

“Kota Makassar ini salah satu kota dengan digitalisasi birokrasi dan pelayanan publik yang top! Keren sekali Pak Wali Munafri Arifuddin dan Pak Kadis Kominfo, Pak Roem,” ujar Bima Arya dalam unggahan media sosialnya.

Lebih lanjut, Bima menyebut sistem digital yang dikembangkan Pemkot Makassar akan dijadikan pilot project layanan darurat satu atap tingkat nasional.

Platform tersebut mengintegrasikan berbagai kanal layanan publik agar penanganan aduan masyarakat berlangsung cepat, transparan, dan terkoordinasi lintas sektor.

Ia menjelaskan, melalui aplikasi LONTARA+ (Layanan Online Terintegrasi Warga Makassar), warga dapat mengakses berbagai kebutuhan seperti administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, perizinan, hingga fitur tanggap darurat dalam satu sistem terpadu.

“Laporan yang masuk bisa langsung ditindaklanjuti. Bahkan ada kasus ASN baru diterima P3K lalu berubah sikap, langsung dilaporkan lewat sistem ini,” tandasnya.(*)

Comment