RETAS.News, Gowa – Pendamping SDM Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Gowa, Muhammad Fadhil hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Kecamatan Pattallassang di Cafe Epiphany Food & Drink, Gowa. Senin (6/10/2025).
Diketahui, rakor itu terkait dengan pembaharuan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) bersama jajaran pemerintah desa se-Kecamatan Pattallassang dan pendamping SDM PKH.
Dalam kesempatannya, Muhammad Fadhil mengatakan, kerja sama antara operator desa dan pendamping sosial di lapangan menjadi faktor penentu dalam menjaga ketepatan data penerima bantuan.
Menurutnya, kolaborasi yang solid di tingkat bawah dapat meminimalkan potensi kesalahan dan mempercepat proses validasi.
“Kami di lapangan melihat bahwa sinergi antara operator desa dan pendamping sosial menjadi kunci keberhasilan dalam verifikasi dan validasi data,” kata Muhammad Fadhil.
Ditambahkan, kegiatan rapat koordinasi yang rutin digelar mampu memperkuat pemahaman dan menyatukan pola kerja antarpetugas di lapangan.
Dengan begitu, hasil pendataan yang diperoleh diharapkan benar-benar menggambarkan kondisi masyarakat secara faktual.
“Rapat koordinasi seperti ini sangat membantu menyatukan pemahaman dan langkah kerja agar data yang dihasilkan benar-benar merefleksikan kondisi masyarakat,” ujarnya.
Hal senada, Kasi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Pattallassang, Arifai menyampaikan pentingnya pembaruan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai langkah strategis menuju satu data yang akurat dan terintegrasi.
Ia juga menyebut, sinkronisasi data antarinstansi menjadi kunci utama dalam meningkatkan efektivitas berbagai program pemerintah di bidang sosial dan ekonomi.
“Pembaruan data ini sangat penting untuk memastikan setiap program sosial dan ekonomi berbasis data yang valid. Data yang akurat akan memudahkan pemerintah dalam menyalurkan bantuan dan merancang kebijakan yang tepat sasaran,” ujar Arifai saat meminpin rapat.
Sebagai tambahan, kegiatan ini diisi sesi diskusi dan pembahasan teknis pembaruan DTSEN. Rapat berlangsung santai namun produktif, dengan peserta aktif bertukar pandangan dan pengalaman lapangan.(*)
Comment