RETAS.News, Makassar – Pemerintah Kota Makassar terus mendorong hadirnya kurikulum berbasis budaya lokal di sekolah sebagai upaya membangun karakter generasi muda.
Dukungan datang dari Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Muda Sulawesi Selatan yang menyatakan komitmen bersinergi dengan Pemkot.
“ICMI Muda memberikan dukungan penuh terhadap langkah Pekot Makassar, khususnya dalam menghadirkan kurikulum berbasis budaya lokal dan penguatan nilai sopan santun di tingkat SD dan SMP,” kata Sekretaris ICMI Muda Sulsel, Dr. Abdul Aziz Ilyas, usai bertemu Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Balai Kota, Rabu (1/10/2025).
Ia menambahkan, mayoritas pengurus ICMI Muda yang berasal dari kalangan dosen dan guru memiliki tanggung jawab moral untuk ikut mengawal pendidikan karakter.
“Guru adalah garda terdepan, bukan hanya mencerdaskan anak-anak, tapi juga membimbing mereka agar terhindar dari perilaku negatif,” ujarnya.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyambut baik keterlibatan ICMI Muda dalam memperkuat pendidikan berbasis kearifan lokal.
“Kehadiran ICMI Muda menjadi kekuatan tambahan. Visi kita adalah menghadirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia,” jelasnya.
Pertemuan tersebut juga membahas agenda lain, mulai dari pembinaan kepemudaan, penguatan nilai keagamaan, hingga keterlibatan langsung dalam program sosial.
Kolaborasi ini diharapkan mempercepat realisasi visi Makassar sebagai kota yang berkarakter dan berbudaya.(*)
Comment