RETAS.News, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, resmi menutup perhelatan Wali Kota Padel Cup 2025 yang digagas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar di Bosowa Sport Center, Jl. Teuku Umar, Minggu (28/9/2025).
Penutupan hadirnya Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Melinda Aksa, serta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Sebagai puncak rangkaian, laga ekshibisi mempertemukan Munafri dan Prof. Zudan. Pertandingan yang berlangsung di lapangan padel berukuran 20 x 10 meter itu berhasil memikat penonton dengan aksi seru dan penuh canda.
Dalam sambutannya, Munafri menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar turnamen, melainkan ruang kolaborasi untuk membangun prestasi sekaligus memperkuat solidaritas di lingkup Pemerintah Kota Makassar.
“Kami juga mengajak SKPD ikut ambil bagian. Bahkan ada pertandingan melawan saya, dan saya kalah. Padahal sebelumnya saya sempat bercanda, ini bisa memengaruhi karier kalian,” ucapnya, disambut tawa hadirin.
Ia menekankan, sportivitas menjadi roh dalam setiap pertandingan. Status jabatan tak berpengaruh di arena lapangan.
“Kita main fair play, main lepas, fun, sehingga semua bisa terlibat,” tegasnya.
Munafri juga menyoroti perkembangan pesat olahraga padel di Makassar. Menurutnya, lapangan baru terus bermunculan dan menjadikannya bagian dari gaya hidup masyarakat kota.
“Padel makin digemari di Makassar. Lapangan terus bertambah. Tapi saya selalu ingatkan, sebelum membangun lapangan padel, periksa dulu izin PBG-nya,” jelasnya.
Menutup sambutannya, Munafri memberikan apresiasi kepada peserta, panitia, sponsor, dan masyarakat. Ia berharap turnamen tahun depan lebih besar dan meriah.
Sebelumnya, saat pembukaan pada Sabtu (27/9/2025), ia sempat mengumumkan rencana pembangunan sekitar 20 lapangan padel baru dalam beberapa bulan ke depan.
“Semakin banyak lapangan berarti semakin luas kesempatan masyarakat untuk berlatih dan berkompetisi,” ungkap Munafri.
Langkah itu diyakini memberi ruang lebih luas bagi masyarakat untuk berlatih sekaligus membuka jalan lahirnya atlet muda potensial dari Makassar.(*)
Comment