138.636 Anak di Makassar Nikmati MBG, Sertifikat Higienis Diperketat

Sumber Foto : abc.net/Willy Kurniawan-Anak-anak sedang menyantap menu makanan harian yang disediakan melalui program MBG.

RETAS.News, Makassar – Pemerintah Kota Makassar perkuat koordinasi lintas sektor untuk menjaga kualitas Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sekaligus mempercepat penanganan tuberkulosis (TBC).

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengikuti Rapat Koordinasi Nasional secara virtual dari Balai Kota Makassar, dipimpin Mendagri Tito Karnavian dan Menko PMK, Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan, serta perwakilan Badan Gizi Nasional. Senin (29/9/2025).

Rapat menekankan langkah antisipasi keracunan makanan di program MBG dan percepatan penuntasan TBC. Munafri menegaskan kesiapan Pemkot untuk menjalankan pengawasan, edukasi, dan sinergi lintas dinas.

“Sekaligus kami akan lakukan antisipasi memperkuat upaya pencegahan serta pengendalian TBC di seluruh wilayah kota,” ujar Munafri.

Disampaikan, hingga kini program MBG berjalan di 45 lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dengan total penerima manfaat 138.636 orang. Pemkot menekankan pentingnya sertifikat higienis bagi penyedia makanan.

“Yang paling penting adalah setiap penyedia memiliki sertifikat higienis. Itu menjadi standar utama agar masyarakat, terutama anak-anak, mendapat asupan bergizi yang aman,” tambah Munafri.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan penerapan protokol baku penanganan keracunan, inspeksi dapur SPPG, dan penguatan laboratorium untuk deteksi cepat bakteri, virus, dan zat kimia.

“Kalau pakai kultur butuh waktu lama, jadi PCR wajib tersedia. Semua puskesmas akan di-zoom bersama BGN untuk memastikan standar kebersihan dapur SPPG,” ujar Budi.

Dengan protokol ketat, percepatan sertifikasi SLHS, dan koordinasi lintas sektor, pemerintah pusat optimistis kasus keracunan di MBG dapat ditekan.

Edukasi dasar, pengawasan sekolah, dan kerja sama seluruh pihak menjadi kunci menjaga keamanan pangan dan kesehatan anak-anak.(*)

Comment