RETAS.News, Makassar – Sebanyak 22 penyandang disabilitas resmi mengikuti program pelatihan kerja di Makassar Creative Hub (MCH), Anjungan Pantai Losari, Kamis (25/9/2025).
Kegiatan ini difokuskan pada bidang administrasi perkantoran dan desain grafis dengan durasi pelatihan selama 10 hari.
Pelatihan diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Makassar bekerja sama dengan Baznas Kota Makassar, serta didukung oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Selain keterampilan teknis, peserta juga akan mendapatkan sertifikat kompetensi industri yang bisa menjadi modal penting saat melamar pekerjaan.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan ruang yang setara bagi difabel untuk berkembang dan berkontribusi.
“Pemerintah Kota hadir memastikan bahwa penyandang disabilitas memiliki kesempatan kerja yang sama, bukan hanya diberi pelatihan, tapi juga akses penempatan kerja,” ujarnya.
Dalam program ini, sedikitnya 9 perusahaan mitra telah menyatakan kesiapan untuk menerima lulusan pelatihan. Perusahaan-perusahaan tersebut bergerak di bidang jasa, administrasi, hingga percetakan kreatif.
Ketua Baznas Kota Makassar, KH Baharuddin, menyebutkan bahwa pendanaan program ini bersumber dari dana zakat dan infak yang dikelola lembaganya.
“Ini bukti bahwa zakat bisa dioptimalkan untuk pemberdayaan, termasuk bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas,” jelasnya.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Makassar menjadikan MCH sebagai pusat inovasi inklusif, bukan hanya bagi komunitas kreatif, tetapi juga kelompok rentan seperti penyandang disabilitas.
Hingga pelatihan berakhir, peserta dijadwalkan akan menjalani ujian kompetensi dan langsung diarahkan ke perusahaan mitra yang membutuhkan tenaga kerja sesuai keterampilan mereka.(*)
Comment