5 Penyakit Menular Seksual pada Pria dan Cara Mengenal Gejalanya

Sumber Foto : iStock - Ilustrasi penyakit kelamin pria.

RETAS.News – Penyakit kelamin pada pria sering dianggap tabu untuk dibicarakan, padahal kondisi ini bisa menimbulkan dampak serius jika tidak ditangani. Beberapa penyakit menular seksual bahkan bisa menular tanpa disadari.

Penting bagi pria untuk mengenali jenis-jenis penyakit kelamin beserta gejalanya, agar penanganan bisa dilakukan sedini mungkin. Berikut 5 penyakit kelamin pada pria seperti di beritakan health.detik :

Klamidia, disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis dan terutama menyerang uretra penis. Jika tidak diobati, klamidia bisa merusak saluran reproduksi dan menyebabkan infertilitas dengan mengganggu struktur seperti epididimis.

Gejalanya antara lain nyeri saat buang air kecil, nyeri di perut bawah, dan keluarnya cairan dari penis. Penyakit ini dapat disembuhkan dengan antibiotik, dan pengidap biasanya pulih dalam sekitar satu minggu.

Herpes genital, adalah infeksi virus yang tidak bisa disembuhkan, umumnya disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2), tetapi juga bisa oleh HSV-1. Banyak pengidap tidak menunjukkan gejala, namun tetap bisa menularkan virus saat reaktif.

Jika muncul gejala, biasanya berupa rasa gatal, nyeri, benjolan kecil berisi cairan, atau bisul yang meninggalkan koreng.

Human Immunodeficiency Virus (HIV),  menyerang sistem kekebalan tubuh dengan menghancurkan sel T CD4. Jika tidak ditangani, HIV dapat berkembang menjadi Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS).

Gejala awal meliputi demam, ruam, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Walau HIV tidak bisa disembuhkan, terapi antiretroviral dapat menekan virus sehingga sistem kekebalan tetap terjaga.

Sifilis, disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan berkembang secara bertahap. Tahap awal biasanya ditandai luka tidak nyeri (chancre) pada penis. Jika tidak diobati, penyakit bisa berkembang ke tahap sekunder dengan ruam di seluruh tubuh, dan tahap tersier yang dapat menimbulkan komplikasi serius pada jantung dan otak.

Sifilis menular melalui kontak langsung dengan luka, dan umumnya dapat disembuhkan dengan satu suntikan penisilin dosis besar.

Gonore, disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae dan dapat menular melalui hubungan seksual, termasuk seks oral dan anal. Gejalanya antara lain rasa terbakar saat buang air kecil, keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau, serta nyeri pada testis.

Pengobatan biasanya menggunakan kombinasi dua jenis antibiotik. Jika tidak ditangani, gonore dapat meningkatkan risiko tertular HIV.(*)

Comment