Pemprov Sulbar Salurkan Bantuan Rp2 Juta untuk 79 KK di Desa Tasokko

Sumber Foto : Humas Pemprov/Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, Andi Alma Aliuddin, memimpin Bimtek bagi petugas pemutakhiran data untuk percepatan penanganan kemiskinan ekstrem di Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sabtu (13/9/2025).

Sumber Foto : Humas Pemprov/Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, Andi Alma Aliuddin, memimpin Bimtek bagi petugas pemutakhiran data untuk percepatan penanganan kemiskinan ekstrem di Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sabtu (13/9/2025).

RETAS.News, Mateng – Melalui program Pasti Padu, Pemprov Sulbar akan menyalurkan bantuan sosial kepada 79 Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat di Desa Tasokko, Kecamatan Karossa.

Hal ini disampaikan Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Dinsos Sulbar, Andi Alma Aliuddin dalam pertemuan lintas sektor bersama pemerintah kabupaten dan desa, Sabtu (13/9/2025).

Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah provinsi mempercepat pengentasan kemiskinan sekaligus mendukung visi Sulbar Maju dan Sejahtera yang digagas Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.

Setiap keluarga penerima akan mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp2 juta, sesuai data resmi yang telah diverifikasi Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat.

Andi Alma menegaskan, penanganan kemiskinan ekstrem tidak bisa dilepaskan dari peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

“Program Pasti Padu mengintegrasikan dua isu besar, kemiskinan ekstrem dan stunting. Desa Tasokko menjadi lokus penting agar kita bisa memastikan keluarga miskin mendapat perlindungan sosial sekaligus layanan kesehatan yang lebih baik,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tasokko, Taslim, menyampaikan apresiasi atas langkah nyata pemerintah provinsi.

“Bantuan ini sangat berarti bagi warga kami. Dengan dukungan ini, kami berharap kesejahteraan masyarakat Tasokko meningkat dan generasi muda tumbuh lebih sehat serta produktif,” ujarnya.

Bantuan tersebut diharapkan tidak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga menjadi stimulus dalam membangun sumber daya manusia unggul di Sulawesi Barat.(*)

Comment