RETAS.News, Polman – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Masjid Raya Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan, Minggu (14/9/2025).
Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga, hadir bersama Bupati Polman, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ribuan jamaah.
Dalam sambutannya, Wagub mengajak masyarakat menjadikan momentum Maulid sebagai sarana memperkuat persatuan, meneladani akhlak Rasulullah, serta menumbuhkan kepedulian sosial.
“Rasulullah adalah teladan terbaik bagi kita semua. Semoga peringatan Maulid ini menjadi pengingat untuk hidup jujur, menjaga silaturahmi, dan membangun daerah dengan penuh keikhlasan,” ujar Salim S Mengga.
Ia menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Menurutnya, jika nilai-nilai Al-Qur’an diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, akan tercipta lingkungan yang harmonis, adil, dan penuh keberkahan.
“Hidup di lingkungan pemerintahan memang penuh tantangan. Kekuasaan bisa membuat seseorang tergoda, tapi juga bisa menjadi sarana berbuat kebaikan. Karena itu, kita harus berhati-hati dan menjaga integritas. Apa yang kita ucapkan harus kita lakukan,” pesannya.
Wagub juga menyoroti kesederhanaan sebagai sikap yang harus dijaga pejabat maupun masyarakat. “Jujurlah apa adanya. Sederhana itu membuat kita lebih tenang dan menjaga harga diri,” tambahnya.
Ketua Panitia Maulid, Syarifah Nur Abbas, bersyukur acara berlangsung lancar dan mengapresiasi dukungan berbagai pihak.
“Alhamdulillah, peringatan Maulid tahun ini dapat berjalan baik. Kehadiran Wakil Gubernur dan Bupati menjadi penyemangat bagi kami semua. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW,” ucapnya.
Acara diawali pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan ceramah agama oleh Ustaz Prof. Dr. Muhammad Agus dengan tema “Meneladani Sifat dan Akhlak Rasulullah di Era Modern”.
Ia mengingatkan jamaah pentingnya memperbanyak shalawat, menebar kasih sayang, serta menjadikan Rasulullah sebagai inspirasi generasi muda dalam meraih kesuksesan tanpa meninggalkan nilai moral dan spiritual.(*)
Comment