Makan Enak, Kok Malah Ngantuk? Begini Penjelasan Medisnya

Istimewa, Ilustrasi ngantuk setelah makan.

Istimewa, Ilustrasi ngantuk setelah makan.

RETAS.News, Makassar – Hampir semua orang pernah merasakan rasa kantuk menyerang setelah makan. Meski umumnya tidak berbahaya, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas, menurunkan fokus, dan membuat tubuh terasa lemas.

Rasa kantuk setelah makan dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari pilihan makanan hingga kebiasaan sehari-hari.

Salah satunya adalah pengaruh hormon pencernaan. Saat makanan masuk ke lambung dan usus, tubuh mulai mencerna dan menyerap nutrisi.

Proses ini memicu pelepasan hormon seperti serotonin dan melatonin yang membuat tubuh lebih rileks, sekaligus memunculkan rasa kantuk.

Selain itu, terjadi pula perubahan aliran darah ke otak. Tubuh akan memprioritaskan aliran darah ke sistem pencernaan agar penyerapan gizi berjalan maksimal. 

Dampaknya, pasokan darah ke otak sedikit berkurang, sehingga oksigen yang diterima otak menurun. Hal ini membuat tubuh terasa lelah, sering menguap, dan mengantuk.

Faktor lain yang tak kalah penting adalah kurang tidur. Tubuh yang tidak mendapat istirahat cukup cenderung lebih mudah lapar, sehingga seseorang bisa makan berlebihan.

Kondisi ini justru memperparah kantuk setelah makan. Untuk mengatasinya, disarankan tidur malam 7–9 jam, menghindari begadang, dan mengelola stres dengan baik.

Rasa kantuk juga bisa dipicu oleh minimnya aktivitas fisik. Tubuh yang jarang bergerak cepat kehilangan energi, sehingga setelah makan kantuk lebih mudah datang.

Aktivitas sederhana seperti jalan kaki, yoga, stretching, atau naik-turun tangga minimal 15 menit sehari bisa membantu menjaga kebugaran dan energi tetap stabil.

Namun, dalam beberapa kasus, kantuk berlebihan setelah makan bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatantertentu, seperti anemia, diabetes, intoleransi makanan, hipotiroidisme, atau sleep apnea.

Jika kantuk muncul terus-menerus hingga mengganggu aktivitas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan mendapat penanganan yang tepat.

Dengan memahami faktor penyebab rasa kantuk pasca makan dan melakukan pencegahan melalui tidur cukup, olahraga teratur, serta pola makan sehat, tubuh bisa lebih segar, energi terjaga, dan produktivitas tetap optimal.(*)

Comment