Didukung 65 Pengembang, Asprumnas Sulsel Pacu Realisasi 3.000 Rumah Subsidi

Sumber Foto : Tim Redaksi/Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (ASPRUMNAS) Sulawesi Selatan periode 2025–2030 di Hotel Claro Makassar, Sabtu (13/9/2025).

Sumber Foto : Tim Redaksi/Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (ASPRUMNAS) Sulawesi Selatan periode 2025–2030 di Hotel Claro Makassar, Sabtu (13/9/2025).

RETAS.News, Makassar – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas) Sulawesi Selatan periode 2025–2030 resmi dilantik di Hotel Claro Makassar, Sabtu (13/9/2025).

Acara pelantikan dihadiri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia (PKP RI) Maruarar Sirait, serta dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asprumnas, M. Syawali P.

Dalam kesempatan itu, Muhammad Natsir atau Cacci resmi dipercaya sebagai ketua wilayah pertama Asprumnas Sulawesi Selatan.

Natsir menegaskan komitmen Asprumnas Sulsel untuk mendukung program strategis nasional penyediaan tiga juta rumah, dan Sulsel mendapat alokasi sebanyak 3.000 unit rumah subsidi. 

Angka itu dipandang strategis karena sejalan dengan kebutuhan hunian layak di wilayah perkotaan maupun pedesaan yang terus meningkat setiap tahun.

“Kami akan menggerakkan seluruh potensi anggota untuk merealisasikan target tersebut,” tegas Cacci dalam sambutannya, Sabtu (13/9/2025).

Lebih lanjut dijelaskan, Asprumnas Sulsel saat ini menaungi 65 pengembang yang siap bersinergi dengan pemerintah daerah.

Proyek rumah subsidi diprioritaskan bagi aparatur sipil negara (ASN), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang belum memiliki hunian.

Beberapa daerah ditetapkan sebagai lokasi prioritas meliputi Parepare, Gowa, Takalar, Enrekang, dan Jeneponto, dan  pembangunan tahap awal sudah berjalan di Kabupaten Maros, Gowa, dan Jeneponto.

“Kami ingin memastikan penyediaan rumah tidak hanya mengejar kuantitas, tetapi juga mengutamakan kualitas. Hunian yang layak dan lingkungan yang nyaman menjadi prinsip utama,” jelas Cacci.

Sebagai tambahan, selain prosesi pelantikan, acara juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Asprumnas dan Universitas Lambung Mangkurat untuk pembangunan 1.600 unit rumah di Kalimantan Selatan.

Kegiatan turut diisi sosialisasi program pembiayaan perumahan yang menghadirkan perwakilan bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) serta sektor swasta.

Dengan pengukuhan kepengurusan baru ini, Asprumnas Sulawesi Selatan menargetkan menjadi motor penggerak penyediaan hunian layak sekaligus mendukung pemerataan perumahan sesuai agenda nasional.(*)

Comment