RETAS.News, Makassar – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, siapkan berbagai fasilitas jelang kedatangan tiga menteri ke Kota Makassar pada Kamis (11/9/2025).
Ia memastikan seluruh lokasi yang bakal dikunjungi pejabat pusat dalam kondisi siap, termasuk kantor DPMPTSP Kota Makassar di Jalan Slamet Riyadi.
Persiapan diawali dengan peninjauan Makassar Government Center (MGC) atau Mal Pelayanan Publik di Balai Kota Makassar, Rabu malam (10/9/2025).
Fasilitas itu menjadi titik kunjungan Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian.
Munafri juga meninjau Command Center di lantai 7, inovasi Kominfo Kota Makassar yang memantau aduan masyarakat, laporan kedaruratan, hingga aspirasi warga secara real time.
“Insya Allah besok rencananya Pak Mendagri akan datang ke MGC/MPP, tapi tentu acara sewaktu-waktu bisa berubah menyesuaikan jadwal pak Menteri,” kata Munafri. Rabu (10/9/2025).
Command Center menjadi salah satu inovasi penting Pemkot dalam mendorong tata kelola pemerintahan berbasis data dan teknologi.
Sistem ini memungkinkan setiap laporan warga ditindaklanjuti secara cepat, terukur, dan transparan.
Selain MGC, Wali Kota juga meninjau permukiman warga di Kelurahan Pampang 4, Kecamatan Panakkukang, sebagai salah satu titik kunjungan menteri untuk penyerahan bantuan rumah korban kerusuhan. Munafri memastikan kesiapan lapangan sekaligus kondisi warga setempat.
Kunjungan tiga menteri, yaitu Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, dijadwalkan Kamis pagi di Makassar dan Kabupaten Gowa.
Agenda utama adalah penyerahan empat unit rumah tipe 32 lengkap dengan perabot kepada keluarga korban meninggal akibat kerusuhan 29 Agustus 2025, bertempat di BTN Grand Sulawesi, Lingkungan Cambaya, Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.
Kunjungan ini diharapkan tidak hanya memperkuat layanan publik, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat melalui dukungan pemerintah pusat dalam pembangunan dan pemulihan pasca bencana.(*)
Comment