RETAS.News, Makassar – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dan Menteri Perumahan serta Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait puji kinerja Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustikah Ilham dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat dan pro-rakyat kecil.
Dalam kunjungan kerja ke Makassar Government Center (MGC), Kamis (11/9/2025), keduanya meninjau langsung Mal Pelayanan Publik (MPP) dan loket Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
“Pak Wali dan Ibu Wawali ini benar-benar gerak cepat, cepat melayani masyarakat. Dalam waktu singkat setelah dilantik 20 Februari 2025, langsung bergerak membuat kebijakan pro rakyat kecil,” kata Maruarar.
Ia menyoroti lahirnya Perwali pembebasan biaya PBG dan BPHTB hanya dua bulan setelah pelantikan.
Mendagri Tito menilai langkah Pemkot memasukkan PBG dan BPHTB ke MPP sebagai terobosan penting.
“Masyarakat gampang mengurus KTP, gampang SKCK, urusan bangunan juga cepat karena ada PBG, sertifikat BPN di sini. Semua lebih cepat dan menolong rakyat,” ujarnya.
Tito berharap inovasi Makassar menjadi contoh daerah lain. Dari 514 kabupaten/kota, masih banyak yang belum memiliki MPP.
“Kami akan terus dorong supaya segera ada Mal Pelayanan Publik di setiap kabupaten/kota,” tegasnya.
Selain meninjau MPP, kedua menteri juga mengunjungi Dasbor Command Center di lantai 7 MGC.
Wali Kota Munafri menyebut dukungan dua menteri memberi motivasi memperkuat pelayanan publik.
“Dengan sinergi bersama pemerintah pusat, kita bisa bergerak lebih cepat membantu masyarakat,” katanya.
Wakil Wali Kota Aliyah menegaskan Pemkot terus memperluas layanan terintegrasi.
“Melalui Mal Pelayanan Publik, kami ingin memastikan masyarakat Makassar mendapatkan layanan yang mudah, cepat, dan transparan,” ujarnya.(*)
Comment