Bukan Sekadar Ronda, Siskamling adalah Roh Persaudaraan Kota Makassar

Istimewa : Aromi Sirajuddin

Istimewa : Aromi Sirajuddin

Penulis : Pemerhati Kota Makassar, Aromi Sirajuddin.

RETAS.News, Makassar – Di tengah era di mana teknologi dan aparat semakin maju, jangan sampai kita lupa, keamanan bukan soal siapa yang punya seragam, tetapi siapa yang peduli.

Siskamling bukan nostalgia masa lalu, tetapi strategi masa kini yang menguatkan sendi-sendi sosial kita.

Kita tidak sedang bicara tentang memikul bambu, memukul kentongan, atau duduk semalaman di pos ronda.

Kita sedang bicara tentang menghidupkan rasa peduli, tentang keberanian menoleh bila ada yang mencurigakan, tentang mau bertanya kabar tetangga yang jarang terlihat.

Itulah wajah baru Siskamling, lebih manusiawi, lebih relevan, lebih Makassar.

Makassar akan terus tumbuh, padat, dan dinamis. Tapi jangan sampai pertumbuhan itu menjadikan kita asing di tanah sendiri.

Jangan biarkan lorong-lorong sepi dari sapaan, atau kampung-kampung terasa dingin karena orang lebih percaya CCTV daripada sesama manusia.

Siskamling bukan hanya soal aman dari pencurian atau kejahatan. Ia adalah pagar tak terlihat yang menjaga kita dari keretakan sosial.

Ketika kita mengenal tetangga, peduli lingkungan, dan mau turun tangan, kita sedang membangun kota ini bukan hanya kuat tapi juga hangat.

Saatnya Makassar menyalakan kembali kebersamaan itu, lorong demi lorong, kampung demi kampung.

Karena keamanan sejati lahir dari hati yang bersatu, dari warga yang saling percaya, dan dari keberanian sederhana untuk saling menjaga.(*)

Comment