Nasabah BSI Keluhkan Mesin ATM di Gowa, Sempat Menunggu Hingga Dua Jam

Sumber Foto : Tim Redaksi, Dua nasabah duduk menunggu di depan gerai ATM Bank Syariah Indonesia (BSI) dan BRI di Gowa saat terjadi gangguan penarikan tunai, Rabu (3/9/2025) malam.

Sumber Foto : Tim Redaksi, Dua nasabah duduk menunggu di depan gerai ATM Bank Syariah Indonesia (BSI) dan BRI di Gowa saat terjadi gangguan penarikan tunai, Rabu (3/9/2025) malam.

RETAS.News, Gowa – Nasabah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengeluhkan gangguan transaksi penarikan uang tunai di mesin ATM di Jl. Yasin Limpo, Somba Opu, Gowa, Rabu (3/9/2025).

Seperti yang dialami Muhammad Ikhsan Nur (26). Ia menceritakan pengalamannya saat hendak menarik uang di ATM yang berada di depan Kampus UIN Alauddin, Samata.

Disampaikan, saldo rekening sudah berkurang, namun uang yang ditarik tidak keluar dari mesin.

“Di mobile banking saya sudah berkurang saldonya Rp350 ribu, pak. Terus di layar ATM tertulis ‘silakan tunggu’, tapi uangnya tidak keluar-keluar juga,” ujarnya kepada awak RETAS.News, Rabu (3/9/2025) pagi.

Ikhsan telah berupaya menyelesaikan masalah tersebut. Ia menunggu berjam-jam dan menghubungi layanan call center, namun prosesnya dinilai berbelit dan menambah biaya karena telepon tidak gratis.

“Saya masuk di ATM itu sekitar pukul 01.30 malam, pak. Saya pulang setengah empat, lama sekali. Saya sudah telepon call center, malah berbelit-belit juga, makan biaya lagi teleponnya karena tidak gratis,” jelas Ikhsan.

Sementara itu, Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, menjelaskan gangguan tersebut terjadi karena pihaknya sedang melakukan optimalisasi sistem akibat tingginya transaksi di awal bulan.

“Kami ucapkan terima kasih atas loyalitas dan mohon maaf atas ketidaknyamanan,” kata Wisnu, dikutip dari Kompas.com, Selasa (2/9/2025).

Pihak BSI menyarankan nasabah memanfaatkan layanan digital dan jaringan resmi perusahaan untuk menghindari kendala serupa.

Selain itu, BSI juga mengingatkan agar nasabah selalu menjaga kerahasiaan data perbankan, termasuk PIN, OTP, dan kata sandi, serta tidak membagikannya kepada siapa pun, bahkan kepada pegawai bank.

“Kami juga mengimbau nasabah tetap waspada terhadap berbagai modus penipuan, termasuk informasi palsu mengenai perubahan tarif yang mengatasnamakan BSI,” jelasnya.

Sebagai tambahan, untuk informasi resmi, nasabah dapat menghubungi BSI Call Center di 14040, WhatsApp 0815-8411-4040, mengakses website www.bankbsi.co.id, atau akun Instagram Bank Syariah Indonesia. (*)

Comment