Pesan Damai Pelatih Persija di Tengah Gelombang Demonstrasi

Sumber Foto :Ileague, pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza.

Sumber Foto :Ileague, pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza.

RETAS.News, Jakarta — Gelombang demonstrasi yang melanda sejumlah kota besar di Indonesia menarik perhatian pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza.

Juru taktik asal Brasil itu mengungkapkan kegelisahannya di tengah situasi yang memanas. Ia berharap kondisi segera pulih.

Indonesia sedang diguncang aksi protes menentang kebijakan kenaikan tunjangan Dewan Perwakilan Rakyat RI.

Isu tunjangan perumahan senilai Rp 50 juta memicu kemarahan publik dan rentetan demonstrasi sejak 25 Agustus 2025.

Dalam tiga hari, unjuk rasa damai berubah menjadi kerusuhan. Korban jiwa berjatuhan. Salah satunya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online, tewas dilindas mobil rantis Brimob POLRI.

Tragedi itu memantik kemarahan baru. Gelombang demonstrasi meluas, pembakaran fasilitas umum pecah di berbagai kota.

Gedung DPRD di sejumlah daerah terbakar.

Kantor polisi dan sarana transportasi publik di Jakarta, termasuk halte Transjakarta, tak luput dari sasaran amuk massa.

Di tengah ketegangan ini, Persija Jakarta menyerukan pesan damai lewat tagar #jagajakarta di media sosial.

Mauricio Souza, melalui akun resmi TikTok klub, menyampaikan harapan agar semua persoalan segera menemukan jalan keluar.

“Sebelum saya menjawab pertanyaan, saya mau mengatakan sesuatu. Saya datang dari negara yang luar biasa, Brasil, tapi banyak kriminalitas,” ujar Mauricio.

Ia lalu membandingkan kondisi tersebut dengan suasana Indonesia yang dinilainya jauh lebih damai dan bersahabat.

“Lalu saya datang ke sini, negara yang sangat tenang. Orang-orang di sini menerima kami dengan sangat baik. Dan kami selalu merasa aman ketika ada di luar rumah karena di sini memang sangat aman,” lanjutnya.

Dalam refleksi yang penuh simpati, ia menegaskan negeri ini tak seharusnya terjerumus dalam situasi sesak seperti sekarang.

“Bagi saya, tak seharusnya Indonesia mengalami momen sedih seperti ini. Dan saya sebagai pelatih Persija berpesan kepada semua, jaga keselamatan kalian, stay safe jakarta,” katanya.

Mauricio menekankan pentingnya ketenangan di tengah krisis. Hanya dengan itu, penyelesaian masalah bisa ditemukan tanpa menambah penderitaan.

“Kita harus selalu tenang agar semua masalah ini cepat selesai. Karena kekerasan tidak akan menyelesaikan masalah apapun. Maaf,” tutur pelatih berusia 50 tahun itu.(*)

Comment