BWF 2025: An Se-young Tumbang, Chen Yu Fei Lolos ke Final Usai Duel Dramatis

Sumber Foto : AFP, Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, pada babak 64 besar Kejuaraan Dunia 2025 di Adidas Arena, Paris, Prancis, Senin (25/8/2025).

Sumber Foto : AFP, Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, pada babak 64 besar Kejuaraan Dunia 2025 di Adidas Arena, Paris, Prancis, Senin (25/8/2025).

RETAS.News, Jakarta – Harapan tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, mempertahankan gelar juara dunia harus kandas di tangan Chen Yu Fei.

Pada semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2025, Sabtu (30/8/2025), peringkat satu dunia itu ditumbangkan rival lamanya asal Tiongkok dengan skor 15-21, 17-21.

Dilansir dari tribunnews, Hasil ini sekaligus menghentikan ambisi An mencetak sejarah sebagai tunggal putri pertama Korea Selatan yang meraih gelar juara dunia dua kali beruntun.

Sejak debut gemilang pada 2023, An selalu jadi sorotan utama, namun kali ini langkahnya terhenti di empat besar.

Laga berlangsung ketat sejak awal. Chen yang biasanya kesulitan di momen krusial saat melawan An tampil jauh lebih agresif.

Pada gim pertama, variasi serangan tajam Chen ke sisi lapangan tak mampu diantisipasi An, berakhir 21-15 untuk Chen.

Drama terjadi di gim kedua. Chen sempat terjatuh dan mengalami cedera pergelangan kaki saat An memimpin 6-3. Situasi seolah menguntungkan bagi wakil Korea Selatan, tetapi Chen bangkit.

Meski tertatih, ia tetap tampil pantang menyerah, mengimbangi reli panjang, lalu membalikkan keadaan menjadi 21-17 sekaligus mengunci tiket final.

Kemenangan ini terasa istimewa. Dari total 26 pertemuan, keduanya kini imbang 13-13. Pada 2025, An lebih dominan dengan empat kemenangan dari lima laga sebelumnya, termasuk dua kemenangan beruntun.

Semifinal di Paris menjadi momen balas dendam Chen setelah dua kali kalah berturut-turut dari An.

Di partai puncak, Chen Yu Fei akan berhadapan dengan Akane Yamaguchi (Jepang) yang melaju usai menyingkirkan wakil Indonesia, Putri Kusuma Wardani.

Final ini mempertemukan dua juara dunia lintas generasi: Chen, peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, melawan Yamaguchi, juara dunia 2021–2022.

Duel juga menjadi ulangan final Kejuaraan Dunia 2022, saat Akane mengalahkan Chen 21-12, 10-21, 21-14.

Kini, Chen punya kesempatan membalas kekalahan tiga tahun silam. Namun, ia harus memulihkan cederanya lebih dulu agar tampil maksimal.

Sejauh ini, Chen Yu Fei belum pernah meraih gelar juara dunia. Jika kembali gagal, Akane Yamaguchi akan mengoleksi emas ketiganya.(*)

Comment