Sengketa Lahan Sawit di Pasangkayu: Pemda Siap Ambil Langkah Tegas

Sengketa klaim lahan sawit di Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu, Sulawesi Barat, kini menjadi sorotan dan menimbulkan keresahan di masyarakat, Kamis (28/8/2025).

Sengketa klaim lahan sawit di Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu, Sulawesi Barat, kini menjadi sorotan dan menimbulkan keresahan di masyarakat, Kamis (28/8/2025).

RETAS.News, Pasangkayu – Sengketa klaim lahan sawit di Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu, Sulawesi Barat, kini menjadi sorotan serius.

Konflik yang berlarut-larut ini menimbulkan keresahan di masyarakat, yang menuntut penyelesaian damai sekaligus transparan.

Warga Desa Ako, Hasyim, mengungkapkan rasa cemas mereka terkait klaim tanah adat di kawasan perkebunan.

Meski begitu, ia menegaskan penolakan terhadap segala bentuk kekerasan atau keributan.

“Kami ingin persoalan ini diselesaikan secara baik. Yang terpenting ada kepastian, agar masyarakat dan perusahaan sama-sama tenang,” kata Hasyim kepada awak media, Kamis (28/8/2024).

Seorang ibu rumah tangga, Nurhalimah juga menyuarakan kekhawatirannya. Menurutnya, jika konflik terus berlanjut, kedua pihak akan merugi.

“Kalau status lahan tidak jelas, masyarakat bingung bekerja apa. Perusahaan pun tidak bisa mengelola kebun secara maksimal,” katanya.

Ia berharap pemerintah segera turun tangan untuk mencegah kesalahpahaman lebih lanjut.

Perwakilan Pemda Pasangkayu, Yasin, menegaskan komitmen pemerintah hadir sebagai mediator.

Tujuannya menjaga keseimbangan kepentingan dan memastikan tidak ada pihak dirugikan.

“Prioritas kami menjaga keamanan dan kondusivitas Desa Ako,” kata Yasin. 

Penyelesaian akan ditempuh lewat jalur resmi sambil menghargai aspirasi warga.

Sementara itu, tokoh pemuda, Rustam Ali, menekankan pentingnya keterlibatan pemerintah dalam memberikan kepastian hukum dan membuka ruang dialog transparan.

“Kami mendukung jalur damai, selama suara masyarakat didengar. Jangan hanya fokus pada perusahaan; warga juga harus diakomodasi,” tegasnya.

Dengan langkah aktif Pemda, sengketa diharapkan menemukan solusi cepat. 

Suasana aman dan kondusif memungkinkan Desa Ako kembali fokus pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.(*)

Comment