RETAS.News, Mamuju – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulbar menegaskan komitmen mengawal penyusunan APBD 2026.

Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, hadir dalam Rapat Verifikasi RKA SKPD di Ruang Oval Kantor Gubernur, Senin (25/8/2025).

Rapat verifikasi ini merupakan tindak lanjut Surat Edaran Gubernur Sulbar Nomor 35 Tahun 2025 dan sesuai PP Nomor 12 Tahun 2019, yang mewajibkan RKA SKPD diverifikasi oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), memimpin langsung rapat asistensi ini dan menekankan pentingnya disiplin dalam perencanaan anggaran.

“Kita ingin APBD 2026 benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan mendukung prioritas pembangunan daerah. Setiap OPD wajib menyiapkan paparan yang jelas, terukur, dan sesuai aturan. Tidak boleh ada program yang hanya sekadar formalitas, semua harus berdampak nyata bagi rakyat Sulbar,” tegas SDK.

Dalam rapat, Biro Hukum dan Biro Organisasi serta Tata Laksana telah mempresentasikan rencana kerja. OPD lain akan melanjutkan asistensi teknis sebelum diinput ke aplikasi SIPD RI.

Sebagai lembaga perencana pembangunan, Bapperida memastikan program SKPD selaras dengan RPJMD 2025–2029 serta visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur.

“Melalui rapat verifikasi ini, kita memastikan perencanaan program di setiap OPD sesuai arah pembangunan daerah dan mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Bapperida berkomitmen mendukung penuh agar penyusunan APBD 2026 lebih terarah, transparan, dan akuntabel.” tutup Junda.(*)